WASPADAI DAJJAL, Baca 10 Ayat Pertama Surah Ini Agar Terlindung dari Fitnah Dajjal, Kata Syekh Ali Jaber

- 2 Maret 2022, 22:35 WIB
Syekh Ali Jaber mengungkapkan hubungan surah Al Kahfi dengan fitnah Dajjal.
Syekh Ali Jaber mengungkapkan hubungan surah Al Kahfi dengan fitnah Dajjal. /

DESKJABAR - Hanya Allah SWT yang tahu, kapan Al Masih ad-Dajjal atau disingkat Dajjal akan muncul di muka bumi.

Kemunculan Dajjal di akhir zaman sekaligus merupakan pertanda semakin dekatnya kiamat.

Dajjal merupakan pendusta dan penebar fitnah terbesar dalam kehidupan manusia.

Baca Juga: Cara Bertemu dan Berkumpul Bersama Keluarga di Surga, Syekh Ali Jaber Ajarkan Caranya

Baca Juga: DOSA MENINGGALKAN SHOLAT Terampuni, Begini 3 Cara Bertaubat Menurut Ustadz Adi Hidayat

Sebuah hadits riwayat Bukhari menjelaskan tentang Dajjal sebagai berikut:

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Nabi SAW bersabda:

"Tidaklah diutus seorang nabi, melainkan dia mengingatkan kaumnya tentang si buta sebelah, sang pendusta. Ketahuilah Dajjal itu buta sebelah dan Tuhan kalian tidak buta sebelah. Di antara dua matanya tertulis: Kafir." (HR. Bukhari 7131).

Imam Muslim juga pernah meriwayatkan hadits tentang doa untuk berlindung dari fitnah Dajjal sebagai berikut:

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda:

"Apabila salah seorang di antara kalian bertasyahud, hendaklah ia meminta perlindungan kepada Allah dari empat perkara dengan mengucapkan:

Allahumma inni a’udzubika min ‘adzabi jahannam, wa min ‘adzabil qabri, wa min fitnatil mahya wal mamati, wa min syarri fitnatil masiihid dajjal.

Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka Jahanam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari kejahatan fitnah Al-Masih Ad-Dajjal." (HR. Muslim No. 588).

Baca Juga: Dahsyatnya Doa Pendek Nabi Zakaria Untuk Mendapat Anak yang Baik, Simak Penjelasan Syekh Ali Jaber

Ulama kelahiran Madinah, Syekh Ali Jaber, dalam sebuah ceramah singkatnya, mengungkapkan adanya kaitan atau hubungan antara surat Al Kahfi dan fitnah Al Masih ad-Dajjal.

Ceramah pendek Syekh Ali Jaber dimuat dalam video di kanal Syekh Ali Jaber berjudul 'ANTARA AL KAHFI DAN FITNAH DAJJAL - SYEKH ALI JABER,' pada 28 Desember 2018.

Surat atau surah Al Kahfi yang disebut juga Ashabul Kahfi adalah surah ke-18 dalam Al Qur'an.

Surah Al Kahfi terdiri atas 110 ayat. Surah Al Kahfi termasuk golongan surah Makkiyah.

Nama Al Kahfi dan Ashabul Kahfi artinya penghuni-penghuni gua.

Syekh Ali Jaber menyebutkan bahwa di dalam surah Al Kahfi terdapat cerita para pemuda Ashabul Kahfi.

"Mereka melarikan diri, berhijrah dari kota yang pemimpinnya orang zalim," ucap Syekh Ali Jaber menjelaskan.

Syekh Ali Jaber mengungkapkan bahwa raja yang zalim itu telah mengganggu keyakinan dan ibadah para pemuda tersebut.

Baca Juga: 1 Doa Pendek dari Nabi SAW Agar Terlepas dari Belitan Utang, Saran Ustadz Adi Hidayat, Amalkan Secara Rutin

Selanjutnya, Allah SWT menyelamatkan para pemuda tersebut dari raja yang zalim tadi.

Para pemuda tersebut, kata Syekh Ali Jaber melanjutkan, masuk ke dalam gua yang dinamakan Ashabul Kahfi.

"Di situlah cerita dan bacaan surat Al Kahfi terwujud untuk melindungi kita dari kezaliman," kata Syekh Ali Jaber.

Menurut Syekh Ali Jaber, surah Al Kahfi juga dapat melindungi kita dari kejahatan.

"Di antara kezaliman dan kejahatan adalah fitnah Al Masih ad-Dajjal," ucap Syekh Ali Jaber menegaskan. 

Syekh Ali Jaber lalu menyebutkan hadits riwayat Muslim mengenai janji Rasulullah SAW.

"Barang siapa yang menghapal 10 ayat pertama surah Al Kahfi dan membacanya, akan dilindungi Allah SWT dari fitnah Al Masih ad-Dajjal. (HR Muslim 1919, Abu Daud 4325).

Baca Juga: SAAT ADZAN BERKUMANDANG dan Selepas Adzan, Baca 2 Doa Pendek Ini, Syekh Ali Jaber: Dosa Lalu Diampuni

Berikut ini 10 ayat pertama surah Al Kahfi dalam bahasa Arab dan Latin, beserta artinya yang dikutip DeskJabar.com dari laman quran.kemenag.go.id dan litequran.net:

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ عَلٰى عَبْدِهِ الْكِتٰبَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَّهٗ عِوَجًا ۜ - ١

Al-ḥamdu lillāhillażī anzala 'alā 'abdihil-kitāba wa lam yaj'al lahụ 'iwajā

"Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya dan Dia tidak menjadikannya bengkok;"

قَيِّمًا لِّيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيْدًا مِّنْ لَّدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِيْنَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمْ اَجْرًا حَسَنًاۙ - ٢

qayyimal liyunżira ba`san syadīdam mil ladun-hu wa yubasysyiral-mu`minīnallażīna ya'malụnaṣ-ṣāliḥāti anna lahum ajran ḥasanā

"Sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksa yang sangat pedih dari sisi-Nya dan memberikan kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan bahwa mereka akan mendapat balasan yang baik."

مَّاكِثِيْنَ فِيْهِ اَبَدًاۙ - ٣

mākiṡīna fīhi abadā

"Mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya."

وَّيُنْذِرَ الَّذِيْنَ قَالُوا اتَّخَذَ اللّٰهُ وَلَدًاۖ - ٤

wa yunżirallażīna qāluttakhażallāhu waladā

"Dan untuk memperingatkan kepada orang yang berkata, 'Allah mengambil seorang anak'."

مَّا لَهُمْ بِهٖ مِنْ عِلْمٍ وَّلَا لِاٰبَاۤىِٕهِمْۗ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۗ اِنْ يَّقُوْلُوْنَ اِلَّا كَذِبًا - ٥

mā lahum bihī min 'ilmiw wa lā li`ābā`ihim, kaburat kalimatan takhruju min afwāhihim, iy yaqụlụna illā każibā

"Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka hanya mengatakan (sesuatu) kebohongan belaka."

فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ عَلٰٓى اٰثَارِهِمْ اِنْ لَّمْ يُؤْمِنُوْا بِهٰذَا الْحَدِيْثِ اَسَفًا - ٦

fa la'allaka bākhi'un nafsaka 'alā āṡārihim il lam yu`minụ bihāżal-ḥadīṡi asafā

"Maka barangkali engkau (Muhammad) akan mencelakakan dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Qur'an)."

اِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْاَرْضِ زِيْنَةً لَّهَا لِنَبْلُوَهُمْ اَيُّهُمْ اَحْسَنُ عَمَلًا - ٧

innā ja'alnā mā 'alal-arḍi zīnatal lahā linabluwahum ayyuhum aḥsanu 'amalā

"Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk Kami menguji mereka, siapakah di antaranya yang terbaik perbuatannya."

وَاِنَّا لَجَاعِلُوْنَ مَا عَلَيْهَا صَعِيْدًا جُرُزًاۗ - ٨

wa innā lajā'ilụna mā 'alaihā ṣa'īdan juruzā

"Dan Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah yang tandus lagi kering."

اَمْ حَسِبْتَ اَنَّ اَصْحٰبَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيْمِ كَانُوْا مِنْ اٰيٰتِنَا عَجَبًا - ٩

am ḥasibta anna aṣ-ḥābal-kahfi war-raqīmi kānụ min āyātinā 'ajabā

"Apakah engkau mengira bahwa orang yang mendiami gua, dan (yang mempunyai) raqim itu, termasuk tanda-tanda (kebesaran) Kami yang menakjubkan?

اِذْ اَوَى الْفِتْيَةُ اِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوْا رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا - ١٠

iż awal-fityatu ilal-kahfi fa qālụ rabbanā ātinā mil ladungka raḥmataw wa hayyi` lanā min amrinā rasyadā

"(Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, “Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami."

Baca Juga: 3 CARA BERDOA, Menurut Adi Hidayat Untuk Hadapi Covid-19, Kesulitan Ekonomi, dan Lainnya

Baca Juga: 5 Amalan Memperlancar Rezeki Sesuai Sunnah Nabi Menurut Syekh Ali Jaber, Nomor 4 Kadang 'Tertinggal'

Demikian penjelasan singkat dari Syekh Ali Jaber tentang 10 ayat pertama surah Al Kahfi yang dapat melindungi kita dari fitnah Dajjal di akhir zaman.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube Syekh Ali Jaber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah