Sya'ban Sekarang 1443 H atau 2022 M Jatuh Pada Tanggal Berapa, Peristiwa Apa yang Terjadi pada Tahun Hijriah

- 2 Maret 2022, 10:25 WIB
Bulan Sya'ban  terjadi peristiwa penting yang sarat dengan makna dan pesan moral yang tinggi
Bulan Sya'ban terjadi peristiwa penting yang sarat dengan makna dan pesan moral yang tinggi /Endang Al Anshari/13452116

DESKJABAR - 1 Sya’ban tahun 1443 Hijriah atau 2022 Masehi jatuh pada hari dan tanggal berapa?

Berdasarkan kemungkinan Rukyatul Hilal Global meliputi tahun hijriyah 1443 - 1444 Hijriah, maka 1 Sya’ban tahun 1443 Hijriah atau 2022 Masehi jatuh pada hari Jum'at 4 Maret 2022.Dikutip DeskJabar.com dari laman https://www.al-habib.info.

Sya’ban secara bahasa atau istilah adalah berpisah.

Awalnya pada bulan Sya’ban masyarakat Arab berpisah atau terpencar untuk mendapatkan air. Hal ini dijelaskan oleh Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam Fathul Bari.

Itulah pengertian Sya’ban menggunakan pendekatan secara bahasa dan istilah.

Baca Juga: Puasa di Bulan Sya'ban Bisa Jadi Makruh? Ini Penjelasan Buya Yahya

Lalu, yang perlu digarisbawahi adalah banyaknya peristiwa penting dalam sejarah Islam yang dahulu terjadi di bulan Sya’ban yang perlu kita ketahui.

Lantas, peristiwa penting apa yang terjadi di bulan Sya’ban itu?

Dikutip DeskJabar.com dari laman https://tafsiralquran.id, pada bulan Sya'ban ada peristiwa penting yang pernah terjadi.

Peristiwa pada bulan Sya'ban ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan Islam, yaitu:

1. Perpindahan Kiblat dari Masjidil Aqsa ke Masjidil Haram.

Pada bulan Sya'ban terjadi peristiwa penting yaitu perpindahan arah kiblat yang menjadi momen besar bagi umat Islam.

Kiblat yang tadinya menghadap ke Masjidil Aqsa berpindah menghadap Ka’bah di Masjidil Haram.

Menurut para ahli tarikh peristiwa perpindahan kiblat ini terjadi pada pertengahan bulan Sya'ban di tahun kedua Hijriah.

Perpindahan arah kiblat ini sangat diinginkan oleh Nabi Muhammad SAW agar berbeda dengan kaum Yahudi yang menjadikan Masjidil Aqsa sebagai arah kiblatnya.

Peristiwa perpindahan kiblat ini terjadi pada bulan Sya'ban diabadikan dalam Al Quran surah Al Baqarah: 144 yang artinya,

“Sesungguhnya Kami melihat wajahmu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkanmu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah wajahmu ke arah masjidil haram.”

Baca Juga: Amalan Terbaik yang Dilakukan oleh Rasulullah di Bulan Sya'ban, Inilah Kata Ustadz Adi Hidayat

2. Bulan Rasulullah Memperbanyak Puasa (Shaum)

Nabi Muhammad SAW memperbanyak puasa atau shaum di bulan Syaban.

Di antara dalil yang menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW sering berpuasa di bulan Sya'ban adalah hadits dari Aisyah RA:

“Dan saya tidak pernah melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa sebulan penuh kecuali di bulan Ramadhan, saya juga tidak melihat beliau berpuasa yang lebih sering ketika di bulan Sya’ban,” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Lalu, puasa atau shaum apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW itu?

Puasa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW adalah Puasa Daud, Puasa Senin Kamis, dan Puasa Ayyamul Bidh.

Baca Juga: 3 Amalan di Bulan Sya'ban untuk Persiapan Menghadapi Ramadhan Menurut Ustadz Adi Hidayat

3. Menjadi Persiapan Sebelum Ramadhan.

Jika pada bulan Sya’ban sudah terbiasa melakukan amal kebaikan, maka hikmahnya adalah tidak akan merasa berat dalam melakukan amal kebaikan di bulan Ramadhan.

Jadi, ketika orang islam terbiasa melakukan amal kebaikan di bulan Sya’ban, maka dia akan mendapatkan semangat ketika memasuki bulan Ramadhan.***

 

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Al-Habib Info tafsiralquran.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x