Ini Perbedaan Hadist Palsu, Dhaif dan Shahih Terkait Amalan di Bulan Sya'ban Menurut Ustadz Adi Hidayat

- 19 Februari 2022, 08:38 WIB
Ustadz Adi Hidayat beri penjelasan perbedaan hadist palsu, shahih dan dha'f terkait amalan di bualn Sya'ban.
Ustadz Adi Hidayat beri penjelasan perbedaan hadist palsu, shahih dan dha'f terkait amalan di bualn Sya'ban. /YouTube Adi Hidayat Official

DESKJABAR - Sebelum menyambut bulan Ramadhan, kita akan terlebih dahulu melewati bulan Sya'ban.

Seperti bulan Rajab, bahwasannya bulan Sya'ban juga memiliki keistimewaan yang mana sepanjang bulannya bisa kita isi dengan ibadah.

Namun, yang perlu kita berhati-hati adalah banyaknya tersebar hadist palsu terkait amalan-amalan yang dilakukan pada bulan Sya'ban.

Ustadz Adi Hidayat pun menjelaskan bahwa hadist yang harus kita ketahui perbedaannya terbagi menjadi tiga yang diantaranya shahih, dha'if, dan hadist palsu.

Baca Juga: Doa Pelunas Hutang Segunung, Ustadz Adi Hidayat, Berikut Suatu Amalan Dilakukan Sebelum Berdoa

"Setidaknya hadist-hadist seputar pertengahan Sya'ban kita bisa dapatkan ada satu yang kualitasnya sahih, ada satu yang kualitasnya dha'if, dan selebihnya umumnya palsu," kata Ustadz Adi Hidayat dikutip DeskJabar dari kanal YouTube Andryan Mars pada video berjudul "Hadits Palsu Tentang Amalan Bulan Sya'ban."

Salah satui contoh hadist palsu seperti yang disebutkan oleh Ustadz,Adi Hidayat, bisa ditemukan di kitab Ibnu Majah jilid pertama halaman 421, atau di Sunan Al Baihaqi Syu'abul Iman jilid ke-3 halaman 387, atau kitab Silsilah hadist Dha'if karya Syeikh Muhammad Nashiruddin Al Albani di nomor hadist 2132.

"Riwayat ini disampaikan oleh seorang bernama Ibnu Abi Surbah beliau mengatakan menerima dari Ibrahim bin Muhammad, beliau menerima dari Muawiyah bin Abdullah bin Ja'far disampaikan dan disandarkan pada sahabat Ali bin Abi Thalib," kata Ustadz Adi Hidayat menjelaskan.

"Jika telah tiba malam pertengahan bulan Sya'ban atau di hari pertengahan Sya'ban maka hidupkan malamnya dengan banyak menunaikan sholat dan siangnya lakukan dengan puasa, maka siapapun yang memohon ampunan kepada Allah, maka Allah akan mengampuni orang yang memohon ampunan itu," ucap Ustadz Adi Hidayat.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Andryan Mars


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x