PROGRES TERBARU KASUS SUBANG, Ini Kata Kapolda Soal Nasib Pelaku + Ini Pengakuan Saksi Usai Disumpah Al Qur’an

- 20 Februari 2022, 04:31 WIB
Polisi ssat memeriksa bagasi mobil Aplhard hitam dimana jasad Tuti Suhartini dan Amel yang menjadi korban pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat ditemukan bertumpuk pada 18 Agustus 2021 lalu.
Polisi ssat memeriksa bagasi mobil Aplhard hitam dimana jasad Tuti Suhartini dan Amel yang menjadi korban pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat ditemukan bertumpuk pada 18 Agustus 2021 lalu. /Instagram Polres Subang

Dalam wawancara dengan Tim DeskJabar.com, Kamis 16 Desember 2021 itu pula, Rohman Hidayat mengungkapkan jika saat kasus pembunuh ibu dan anak di Subang terjadi pada 18 Agustus 2021, kliennya Yosef Subang benar-benar tidak mengetahui penyebab tewasnya Tuti dan Amel.

Pasalnya saat peristiwa pembunuh ibu dan anak di Subang itu terjadi, kliennya Yosef Subang sedang membeli surabi di dekat rumahnya. Alibi ini sudah dikroscek oleh penyidik kepolisian dengan memeriksa penjual surabi dimaksud.

Selain penjual surabi, kata Rohman, ada 4 orang lainnya yang juga ikut mengantre dengan Yosef Subang ikut diperiksa penyidik pada saat itu.

"Dan, semua saksi yang diperiksa tersebut membenarkan bahwa Yosef memang membeli surabi sebelum pergi ke TKP untuk mengambil stik golf", ujar Rohman.

Sekedar informasi, Yosef adalah ayah dari Yoris atau suami dari korban Tuti Suhartini sekaligus juga ayah dari korban Amalia Mustika Ratu alias Amel.

Sedangkan Muhammad Ramdanu alias Danu adalah pegawai atau karyawan di Yayasan milik keluarga Yosef di Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat.***

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Wawancara Antara YouTube Heri Susanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah