Sering Membatalkan dan Meninggalkan Puasa Ramadhan?  Ini Kata Buya Yahya dan Ustadz Adi Hidayat

- 17 Februari 2022, 14:16 WIB
Jika dulu Anda suka membatalkan dan  meninggalkan puasa Ramadhan, kini saat melunasinya.
Jika dulu Anda suka membatalkan dan meninggalkan puasa Ramadhan, kini saat melunasinya. /Pixabay/ Monika Robak/

"Jika jumhur (sebagian besar ulama) mengatakan harus kontan. Anda sebagai orang hijrah semampumu saja," ujar Buya Yahya.

Baca Juga: HATI-HATI! Menitipkan Anak Kepada Orangtua karena Sibuk Bekerja Bisa Jadi DURHAKA? Buya Yahya Menjelaskan

Caranya, ambilah waktu orang melakukan puasa sunah misalnya Senin dan Kamis. "Anda ikut puasa dengan niat qodho," Buya Yahya menyarankan.

Ketika sudah kuat, silakan ditingkatkan misalnya seperti puasa Daud, selang sehari, agar cepat lunas.

"Jika misalnya seseorang keburu meninggal tapi belum lunas puasanya, Anda sudah berniat melunasinya. Allah SWT maha pengampun," ucap bijak Buya Yahya.

Ditegaskannya, orang berhijrah itu mulia. "Orang yang bertaubat karena merasa berdosa , kalau serius, Anda seperti tak punya dosa," katanya.

Baca Juga: Braga yang Mooi Ini, Ternyata Dulunya Dikenal Sebagai Jalan Culik yang Kecil, Sepi, Gelap, dan Rawan Kejahatan

Lakukan dua hal

Ustadz Adi Hidayat dalam Kanal YouTube Muslimah Hijrah ID berjudul ‘Cara Mengganti Utang Puasa yang Sudah Lupa Jumlahnya’, dirilis  1 tahun yang lalu, mengatakan hal senada dengan Buya Yahya.

Ia menjawab pertanyaan seorang jamaah tentang bagaimana membayar puasa yang bolong.

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: YouTube Al Bahjah TV YouTube Muslimah Hijrah ID


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah