Di rumah pocong Sumi sendiri terdapat seorang penunggu bernama Nono, dia sudah menunggu disana sejak tahun 2006 akhir.
Ternyata dari pengakuan Nono sendiri ada perbedaan tentang berdirinya bangunan rumah pocong Sumi tersebut.
Baca Juga: Dago, Kawasan Elite di Bandung Utara, Ternyata Dulunya Sebuah Hutan Angker Tempat ‘Silih Dagoan’
Menurutnya rumah tersebut sudah berdiri sejak tahun 1860 yang mana merupakan milik seseorang yang bernama Ibu Atmo Sudikdo.
Menurut pemaparannya, Atmo Sudikdo adalah seorang pedagang yang sukses dan mempunyai 6 orang anak, salah satunya menjadi Menteri Agama kedua di dalam kabinet Presiden pertama Sukarno.
Anak Atmo Sudikdo yang menjadi menteri agama tersebut bernama Prof. H. Rasjidi.
Rasidi yang besar di Yogyakarta sempat belajar di Kairo, Mesir dan juga menjadi duta besar Indonesia untuk Mesir sebelum akhirnya diangkat menjadi Menteri Agama.
Menurut Nono, ke kesemua anak Atmo Sudikdo adalah orang-orang sukses dan bekerja diluar Yogya, hingga akhirnya rumah tersebut ditinggalkan dan sempat pula disewakan kepada beberapa orang.
Kenapa dinamakan rumah pocong Sumi?
Saat ditanya asal mula dinamakan rumah pocong sumi, Nono tidak mencerita sebagaimana cerita yang tersebar.