MERINDING! Jasad Masih Utuh Meski Sudah 25 Tahun Dikubur, Anak Menjadi Kaya Usai Makam Dipindahkan

- 10 Februari 2022, 15:30 WIB
Bah Amin menunjuk lokasi bekas makam yang dipindahkannya ke lokasi pemakaman baru. Meski sudah 25 tahun dikuburkan di sana, jasadnya masih utuh.
Bah Amin menunjuk lokasi bekas makam yang dipindahkannya ke lokasi pemakaman baru. Meski sudah 25 tahun dikuburkan di sana, jasadnya masih utuh. /Tangkapan layar Youtube Rizquna Cahnnel/

DESKJABAR - Seorang ibu yang sudah dikubur selama 25 tahun, jasadna masih utuh saat dipindahkan ke tempat pemakaman lain. Kain kafannya putih dan tali-tali pengikatnya belum terbuka.

Kisah nyata itu dituturkan oleh penggali kubur bernama Bah Amin dalam kanal Youtube Rizquna Channel dengan judul:  “Menjadi Kaya Raya Setelah Memindahkan Makam Orangtuanya Jasad Nya Masih Utuh Sudah 25 Tahun Dikubur” yang diunggah pada 24 Januari 2022.

Tidak disebutkan dimana lokasi makam itu. Namun dari logat gaya bicaranya yang campur Bahasa Sunda, dapat dipastikan itu di daerah Jawa Barat.

Baca Juga: BACA WIRID PENDEK INI Pagi, Siang, Sore dan Malam, Rezeki Bisa Mengalir Lancar Kata Syekh Ali Jaber

Bah Amin yang berprofesi sebagai penggali kubur menuturkan, proses pemindahan makam itu atas permintaan tetangga sekampungnya.

“Makam itu makam ibunya. Sudah dikuburkan selama 25 tahun di tempat  itu”, kata Bah Amin membuka cerita.

Alasan pemindahan makam itu, karena anaknya konon  selalu didatangi almarhumah dalam mimpinya.

“Dalam mimpinya itu, almarhumah selalu berkata: ‘Emak kedinginan, kenapa kalian membuang Emak, Emak kesepian”, ungkap Bah Amin menirukan pengakuan anak almarhumah.

Dan tempat pemakaman almarhumah memang berada di dalam hutan yang masih banyak pepohonan liarnya. Berjarak  sekitar 1 km dari pinggir jalan, terpencil jauh dari pemakaman lainnya.

“Karena terus didatangi Emaknya dalam mimpi, akhirnya anak almarhumah menyuruh Abah untuk memindahkannya ke pemakaman yang lebih layak yang banyak makam lainnya termasuk terdapat makam keluarganya yang lain”, ujar Bah Amin.

Pembongkaran makam, lajut Bah Amin, dilakukan pada tahun 2010 lalu.  Terdapat keanehan sekaligus keajaiban saat pembongkaran makam yang sudah berusia 25 tahun itu.

Baca Juga: Jadi Tempat Pembuangan Dedemit, Inilah Lokasi Paling Angker di Pantai Selatan Tasikmalaya

“Kain kafannya masih utuh warnanya masih putih padahal biasanya seminggu saja sudah mulai dimakan rayap. Tali ikatannya masih pada ngikat belum terputus. Begitu pula kayu padung (penanda makam) juga masih utuh tidak keropos”, tutur Bah Amin.

Dan yang paling membuatnya tercengang adalah kondisi jasad almarhumah. Tulang-tulangnya masih panjang masih tersambung lengkap. Padahal, kata Bah Amin, orang meninggal yang baru dikuburkan sebulan saja kondisi tubuhnya pasti sudah hancur.

“Ini meski sudah 25 tahun dikuburkan  masih utuh. Makanya saat dibawa ke atas kuburan harus diangkat layaknya jasad masih baru”, kata Bah Amin.

Saat penggalian Bah Amin dibantu seorang temannya. Namun yang mengangkat dan membawa jasad almarhumah ke tempat pemakamannya yang baru, dilakukannya seorang diri.

“Abah membawa mayat itu dengan cara ‘diais’ pake kain sendirian dari makam lama ke tempat pemakaman baru yang berjarak sekitar 1 km”, ujar Bah Amin.

Untuk mencegah hal-hal yang bisa menimbulkan isu baru yang tidak diharapkan, Bah Amin mengaku tidak membuka kain kafannya tapi malah mengencangkannya. Namun ia menduga kemungkinan wajah dan anggota tubuh yang lainnya masih utuh.

Saat dimakamkan lagi di tempat yang baru, berkumpul dengan makam anggota keluarga lainnya yang sama-sama sudah meninggal, tutur Bah Amin,  prosesnya dimulai dari awal lagi. Ada tahlilan dan lain sebagainya. 

Baca Juga: 3 Cara Agar SHOLAT KHUSYUK dan Diterima ALLAH SWT, Quraish Shihab: Jangan Lakukan Gerakan Ini, Sholat Batal

“Saat dimakamkan kembali kain kafan lama tidak dibuka tapi dilapis lagi dengan kain kapan yang baru”, kata Bah Amin yang menduga jika semasa hidup almarhumah punya ilmu.

Lebih lanjut Bah Amin menuturkan, entah karena makamnya dipindahkan dan “dipulasara” sesuai permintaan almarhumah yang datang lewat mimpi atau kebetulan  karena memang sudah takdirnya,  beberapa bulan kemudian  kehidupan ekonomi anaknya lambat laun semakin sejahtera.

“Dulu kan kehidupan anaknya itu biasa-biasa saja, rumahnya hanya rumah panggung. Tapi sekarang sesudah ibunya dipindahin ke pemakaman baru, Alhamdulillah kelihatan maju hidupnya makmur. Sekarang sudah punya rumah bagus”, kata Bah Amin.

Menurut Bah Amin, anak almarhumah itu pekerjaannya jualan siomay di Jakarta. Dari kehidupannya yang prihatin setelah memindahkan makam ibunya setiap bulannya bisa membawa uang banyak untuk keluarganya di kampung.

“Bahkan anak cucunya juga sekarang sudah pada punya rumah gedong sendiri yang bagus”, pungkas Bah Amin. Wallohualam...!***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Rizquna Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah