Waspada Ini 10 Tanda Apabila Anak Sedang Mengalami Gangguan Mental, Bahaya Apabila Diabaikan!

- 5 Februari 2022, 21:58 WIB
Ilustrasi. Orangtua wajib tahu! Jika ada tanda anak mengalami gangguan mental, harap segera periksakan ke dokter anak atau psikiater. Jika diabaikan, akan berbahaya.
Ilustrasi. Orangtua wajib tahu! Jika ada tanda anak mengalami gangguan mental, harap segera periksakan ke dokter anak atau psikiater. Jika diabaikan, akan berbahaya. /Pixabay/Peggy und Marco Lachmann-Anke/

DESKJABAR - Umumnya, gangguan mental terjadi pada masa remaja, dewasa hingga tua. Akan tetapi, gangguan mental juga menyerang anak-anak dan untuk mendiagnosis hal tersebut dibutuhkan waktu.

Alasan seorang anak bisa terkena resiko gangguan mental karena adanya tekanan dari keluarga, teman sebaya, ataupun sekolah.

Banyak anak yang menderita gangguan mental. Akan tetapi, tidak mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga: PERLU TAHU, 7 FAKTA MENARIK Seputar Tol Cigatas atau Getaci yang Bakal Jadi Tol Terpanjang di Tanah Air

Baca Juga: HATI-HATI! 1 Dosa Ini dari Orang Tua Pada Anak Hingga Sebabkan Sakit Jiwa, Kata Syekh Ali Jaber

Hal itu terjadi karena ketidakpekaan orang tua dalam memahami isu gangguan
mental ataupun akibat ketidakinginan orang tua bahwa anaknya mengidap gangguan mental.

Seperti dikutip dari Kanal YouTube Curhat Bidan TV, pada 3 April 2020 dengan judul 'Gangguan Mental Pada Anak' yang menjelaskan bahwa orang tua harus mengenali 10 Tanda pada anak yang mengalami gangguan mental agar tidak berbahaya, di antaranya :

1. Perubahan suasana hati yang signifikan

Perubahan suasana hati anak yang tidak menentu setiap harinya, terkadang anak ceria, senang, lalu merasa sedih, khawatir ataupun ketakutan pada hal-hal yang sebelumnya anak menunjukkan hal yang biasa.

Ataupun ketika disekolah, terkadang anak merasa bersemangat di satu hari. Hari kemudian, menjadi murung atau tidak bersemangat.

2. Hilangnya minat pada orang, benda, aktivitas yang digemari

Biasanya anak akan bersemangat terhadap hal-hal yang digemarinya. Baik itu kepada orang lain yang disukai, benda, mainan ataupun aktivitas yang biasanya membuat anak senang.

Baca Juga: PERLU TAHU, 7 FAKTA MENARIK Seputar Tol Cigatas atau Getaci yang Bakal Jadi Tol Terpanjang di Tanah Air

Tetapi, anak yang mengalami gangguan mental cenderung abai dan acuh pada hal-hal yang digemarinya.

3. Muncul rasa takut dan khawatir

Anak biasanya senang mengeksplor dunia baru, ia akan cenderung mencari tahu sesuatu hal yang belum ia ketahui sebelumnya dengan penuh antusias.

Akan tetapi, anak yang mengalami gangguan mental akan berubah menjadi sosok yang penakut dan sering khawatir terhadap hal-hal baru.

4. Menyakiti diri sendiri

Jika anak mengalami hal ini, cenderung sering menyakiti diri sendiri seperti menggigit tangannya, mencubit tubuhnya, ataupun ingin membuat luka tertentu pada tubuhnya sudah termasuk pada gangguan mental yang cukup serius, akan berisiko lebih besar apabila abaikan.

5. Anak sulit berkonsentrasi

Kurangnya fokus anak terhadap aktivitas yang dijalani seperti sekolah, bisa jadi ada suatu hal yang mengganggu pikirannya dan hal tersebut tidak bisa ia ungkapkan dengan baik kepada orang lain.

Baca Juga: 10 Kata yang Wajib di Ucapkan Orang Tua, Agar Membantu Psikologis Anak.

Hal tersebut ialah tanda jika anak sudah mengalami gangguan mental yang cukup serius.

Bisa jadi karena ada kejadian tertentu yang mengharuskan ia bersikap demikian yang memerlukan bantuan medis.

6. Mengeluh sakit perut atau sakit kepala

Gejala sakit perut dan sakit kepala ini terjadi berulang-ulang, meskipun sudah diobati. Karena anak tidak bisa menjelaskan lebih detail terkait rasa sakit yang ia derita, padahal apabila diperiksa lebih lanjut bisa ditemukan gejala gangguan mental yang cukup serius.

7. Sulit memulai hubungan sosial

Karena adanya rasa takut, khawatir dan kecenderungan hilangnya minat. Anak akan enggan memulai berteman dengan orang lain, ia merasa aman di dalam rumah.

8. Muncul penyakit fisik

Ketidakstabilan emosi serta pikiran anak akan memunculkan berbagai macam sakit fisik seperti sakit kepala, sakit perut, perubahan nafsu makan, ataupun perubahan baik turunnya berat badan.

Baca Juga: SUPAYA Anak Cerdas, Inilah 10 Jenis Makanan yang Wajib Diperhatikan, Nomor 5 Mengejutkan

9. Perubahan tingkah laku yang signifikan

Anak cenderung akan lebih diam dari biasanya, murung dan tidak bersemangat menjalani hari. Ia terkadang ingin menyendiri dengan dalih 'aku sudah dewasa, bisa sendiri'.

Atau perubahan tingkah laku yang tidak seperti biasanya.

10. Kurang merawat diri

Ia enggan merawat dirinya sendiri, dan menjadi kurang bisa mengatur bagaimana caranya rapi. Karena anak cenderung sudah tidak berminat pada apapun.

Begitu pula dengan nafsu makan yang sering berubah-ubah, terkadang lahap ataupun juga tidak makan.

Baca Juga: Tata Cara & Waktu Pemberian Tahniq Menurut Khalid Basalamah, Anaknya Usia 23 Tahun Masih Sering Dikasih Kurma

Hal-hal yang sudah disebutkan tadi, terjadi pada anak yang mengalami gangguan mental dengan tanda-tanda yang munculnya lebih dari satu kali gejala.

Sehingga, orang tua sangat perlu untuk berkonsultasi kepada dokter anak atau psikiater untuk membantu anak mengatasi penyakit gangguan mental yang ia derita.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube Curhat Bidan TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah