LAYANGAN PUTUS Kisah Nyata, Begini Perbedaan Karakter MOMMY ASF vs KINAN di Serial WeTV

- 26 Januari 2022, 11:49 WIB
Layangan Putus diambil dari kisah nyata Mommy ASF, tapi ada perbedaan dengan karakter Kinan di serial WeTV.
Layangan Putus diambil dari kisah nyata Mommy ASF, tapi ada perbedaan dengan karakter Kinan di serial WeTV. /screenshoot Youtube/


DESKJABAR
- Layangan Putus, merupakah kisah perjuangan seorang istri menghadapi pengkhianatan dari suaminya. Hancurnya dan putus asanya seorang istri digambarkan dalam kisah ini.

Cerita Layangan Putus sendiri merupakan kisah nyata dari kehidupan sang penulis, Drh. Eka Nur Prasetyawati atau yang akrab disapa Mommy ASF yang kemudian ditulis menjadi buku novel.

Kisah Layangan Putus Mommy ASF pun diangkat menjadi serial di  WeTV. Serial ini mendulang sukses besar dan dinanti jutaan netizen tanah air.

Baca Juga: Tol Cisumdawu Seksi 1 Yang Esotik Akan Menjadi Ikon Jawa Barat, Benarkah?

Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual

Para pemeran di serial Layangan Putus adalah Putri Marino (sebagai Kinan),  Reza Rahadian (sebagai Aris, Suami Kinan), dan Anya Geraldine sebagai Lydia Danira, orang ketiga antara Kinan dan Aris.

Judul Layangan Putus sendiri diambil dari quotes Mommy ASF di cerita tersebut, yakni: ‘Bukan saatnya tumbang, aku bukan layangan putus yang tak tentu arah. PR (pekerjaan rumah) ku masih banyak, keempat anak ini punya masa depan yang indah’.

Melansir dari Youtube Feni Rose Official ‘INI KISAH MOMMY ASF LAYANGAN PUTUS’, 25 Januari 2022, Mommy ASF menceritakan semua cerita hidupnya.

Baca Juga: Amalan Ini, Ternyata Pahala nya Lebih Besar dari Ibadah Haji, Simak Penjelasan Syekh Ali Jaber

Mulai dari penamaan Kinan sendiri sebagai tokoh utama Layangan Putus, Mommy ASF mengatakan nama tersebut adalah nama yang ia sukai sejak masih kuliah.

“Kenapa Kinan? Karena suka aja sama nama Kinan. Jadi dari jaman kuliah dulu itu, aku suka nama Kinanti. Kalau punya nama anak cewe, pengen banget namanya Kinanti,” ujar Mommy ASF.

Sayangnya, harapan Mommy ASF untuk menyematkan nama Kinan pada anak-anaknya saat ini kandas. Karena keempat anak Mommy ASF itu laki-laki.

Baca Juga: Ocit MasterChef Indonesia Season 9, Menunggu 10 Tahun Agar Bisa Tampil di MCI 9, Memelas ke Chef Juna  

Oleh karena itu, dia memakai nama Kinan sebagai nama tokoh utama di tulisannya yang berjudul Layangan Putus tersebut.

Cerita layangan putus sendiri pertama kali viral tahun 2019 di Komunitas Bisa Menulis atau KBM  di Facebook. Sejak pertama kisah itu ditayangkan, langsung mendapat respon masif dari pembaca di KBM.

Ketika ditanya Feni Rose apakah kisah serial Layangan Putus di WeTV sama dengan kisah nyata Mommy ASF, ia menjawab berbeda.

Baca Juga: WOW! Inilah 9 Shio Diprediksi Banjir Bandang Rezeki Nomplok di Tahun Baru Imlek Macan Air 2022

“Kalau diukur dengan persen sih enggak banyak, dan aku ga bisa ngukur juga dengan persen. Tapi yang jelas sangat berbeda,” kata Mommy ASF.

Dari esensi cerita Layangan Putus di serial WeTV dengan kisahnya, memang sama-sama ada esensi menduanya.

“Tapi kalau yang di serial itu perselingkuhannya kental banget, yang diangkat perselingkuhannya. Kalau di buku itu menduanya poligami. Dan di buku itu intinya enggak menyalahkan atau menentang syariat itu. Tapi lebih kepada pergolakan batin Kinan,” kata Mommy ASF menjelaskan.

Baca Juga: Ternyata Begini Cara Allah SWT Mempertemukan Jodoh, Ga Perlu Pelet, Syekh Ali Jaber Menjelaskan

Karakter Kinan di serial We TV vs Mommy ASF

Dalam siaran Youtubenya, Feni Rose menanyakan kesamaan karakter antara Kinan di serial WeTV dengan karakter Mommy ASF.

“Kalau di serial kan tough banget, berani dan cepat dalam mengambil langkah untuk dia bersikap. Ada kesamaan gak?,” ujar Feni Rose.

Mommy ASF pun menjawab agak sedikit berbeda. Hal itu bisa dimakluminya karena penulis skrip naskah Layangan Putus di serial WeTV itu bukanlah dirinya.

Baca Juga: INGAT YA, Bunga Jenis Ini Disukai Makhluk Halus dan Jin, Jangan Ditanam di Halaman Rumah

“Memang agak berbeda. Kalau misalnya menggambarkan Kinan dari sikapnya yang independen, mandiri dan kesigapan untuk mengambil keputusan, itu mungkin kalau bisa saya ucapkan malah, sama saya itu enggak terlalu banyak kesamaannya,” katanya.

Kalau sikap berani dan independennya memang sama, tapi kalau dalam kecepatan mengambil keputusan Mommy ASF mengatakan sangat berbeda.

“Jadi kalau dari saya pribadi, mengambil keputusan  itu penuh pertimbangan banget. Mikirin dulu ini itu, ini itu, baru bisa ambil keputusan. Kalau dibilang berani, oke berani. Dalam mengambil  keputusannya berani. Independennya insya Allah ada. Cuma kalau cepat mengambil keputusan itu enggak,” katanya.

Baca Juga: Yee Shang, Makanan Khas Imlek yang Sudah Ada Sejak 1500 Tahun Lalu , Begini Cara Membuat  

Sementara itu, terkait quotes yang viral dari serial Layangan Putus saat Kinan berkata “yang saya perjuangkan itu harga diri”, Mommy ASF pribadi bukan menekankan pada sekedar memperjuangkan harga diri.

“Kita sebagai perempuan memang harus punya harga diri sih. Tapi sebenarnya kalau dari saya sendiri, lebih ke bukan harga diri, tapi ke komitmen aja. Lebih pada janji yang dipegang itu yang diperjuangkan. Jadi kalau kita sudah pernah komit, kita sudah pernah berucap, pernah berjanji akan itu, itulah yang diperjuangkan,” ucap Mommy ASF lagi.

Itulah sekelumit kisah nyata kehidupan Mommy ASF dan perbedaan karakternya dengan Kinan di serial Layangan Putus. Tapi secara esensi, masih sama-sama menggambarkan ketegaran seorang istri ketika dikhianati suami.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: YouTube Feni Rose Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah