“Kalau cinta ya cinta saja. Nggak usah pakai syarat-syarat. Cinta yang normal, kasih sayang yang wajar dan wajib bagi kita memberi kepada anak kita. Kalau kita tidak menunjukkan rasa cinta kepada anak kita, lama-lama dia akan lari ke orang lain,” ujar Syekh Ali Jaber lagi.
8. Menghancurkan kepercayaan diri anak
Misalnya: “Hey, kamu bodoh selama-lamanya nggak akan jadi pinter” atau “Saya menyesal punya, anak seperti kamu.”
“Ya Allah. Astagfirullahaladzim, ada orang tua sejahat itu kepada anak. Jadi seolah-olah kita benci kepada anak, ini betul-betul menghancurkan total anak kita," ucap Syekh Ali Jaber.
9. Selalu membandingkan anak dengan orang lain
Awas, hal ini jangan pernah dilakukan bahkan dengan saudaranya sendiri. Misal dengan adik atau kakaknya. Hal ini bisa sangat berbahaya bagi anak, selain hal tersebut bisa meruntuhkan nilai kepercayaan dirinya anak juga akan menyimpan kebencian.
“Jadi jangan kita membandingkan anak dengan orang lain. Kita yang dewasa saja jika dibandingkan dengan orang lain tersinggung. Apalagi anak kita,” tutur Syekh Ali Jaber.
10. Menyampaikan pada anak informasi yang salah
“Misalnya, laki-laki nggak boleh nangis. Siapa bilang? Bapak-bapak nangis ga? Nangis kan, berarti informasinya salah. Laki-laki nangis juga kok,” kata Syekh Ali Jaber.