Para bupati di wilayah Priangan timur langsung memerintahkan masyarakat untuk melakukan penanaman kopi.
Hasilnya luar biasa, wilayah Priangan menjadi penghasil kopi terbesar di Nusantara.
Bahkan pihak Bupati selain sebagai pendorong untuk menanam kopi, juga sebagai pengepul biji kopi untuk selanjutnya diserahkan ke VOC.
Dalam maklumat Preanger Stelsel, disepakati, untuk tiap pikul kopi yang diserahkan ke VOC, bupati mendapatkan keuntungan sebesar 5 gulden.
Baca Juga: MAU TAHU, Inilah Ciri-ciri Orang yang Memiliki Khodam Pendamping, Salah Satunya Jarang Mengeluh
Imbalan yang sangat besar dan cukup menguntungkan bagi para bupati di Priangan.
Bupati Cianjur, Aria Wiratanudatar misalnya pernah setor biji kopi sekitar 400 kg. Dan sebagai imbalan yang diberikan VOC kepada bupati Cianjur sebesar 5 gulden untuk satu pikul kopi.
Imbalan yang sangat besar, dan ini menjadi penyemangat para bupati untuk melakukan penanaman kopi. Hubungan dagang antara bupati Priangan dengan VOC berjalan mulus dan saling menguntungkan.***