Bukan Ayam Bangkok atau Birma, Ayam Petarung Yang Hadiahnya Bikin Geleng-geleng Kepala, Ternyata Ayam Ini

- 16 Januari 2022, 09:59 WIB
 Ayam adu Bangkok
Ayam adu Bangkok /Facebook Febi Wildia Rahmi/

Karena sabung ayam meskipun saat ini dilarang, tetapi sabung ayam merupakan sebuah tradisi yang diminati kaum bangsawan sejak ribuan tahun lalu.

Di masa kerajaan Galuh sabung ayam menjadi tradisi yang digandrungi sang raja. Saat itu Galuh dipimpin oleh Prabu Tamperan Barmawijaya yang memerintah tahun 732 masehi sampai 739 masehi.

Baca Juga: Video VIRAL, DETIK-DETIK Longsor Di Ciherang, Sumedang Selatan Terekam Warga Sekitar Lokasi

Pesta sabung ayam menjadi kegemaran sangat Barmawijaya dan menjadi pesata tahunan di Kerajaan Galuh.

Prabu Tamperan Barmawijaya menjadi Raja Galuh setelah berhasil membunuh Sang Prabu Adimulya Permanadikusumah sebagai raja Galuh saat itu.

Saat itu Permanadikusumah memiliki seorang anak yang diberi nama Sang Manarah, atau dikenal dengan Ciung Wanara yang diselamatkan dengan dihanyutkan ke sungai Citanduy.

Kemudian Ciung Wanara diselamatkan oleh Aki Balangantrang atau Sang Bimaraksa kakek Ciung Wanara sendiri mantan Senapati Galuh di masa Permanadikusumah.

Tradisi sabung ayam yang digelar di Kerajaan Galuh menjadi sarana Ciung Wanara untuk bisa kembali merebut tahta Galuh.

Aki Balangantrang menyiapkan strategi bagaimana caranya untuk bisa merebut kembali tahta Galuh salah satunya dengan menyiapkan ayam aduan yang unggul.

Baca Juga: Kronologi Longsor Di Ciherang, Sumedang. BPBD: Hati-hati Longsor Susulan

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Facebook


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah