Ridwan Kamil Apresiasi Insentif Seekor Ayam Bagi Lansia yang Disuntik Vaksin Covid-19

- 20 Juni 2021, 21:07 WIB
Gubernur Jabar RIdwan Kamil  apresiasi cara-cara kreatif dalam vaksinasi Covid-19
Gubernur Jabar RIdwan Kamil apresiasi cara-cara kreatif dalam vaksinasi Covid-19 /Humas pemprov Jabar/

 

DESKJABAR - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengapresiasi upaya pihak-pihak yang ikut menyukseskan percepatan vaksinasi untuk kalangan lanjut usia (Lansia) yang saat ini perkembangannya baru mencapai 10 persen dari target 4,6 juta lansia di Jabar.

Termasuk apa yang dilakukan oleh aparat pemerintahan di Cipanas, Kabupaten Cianjur. Aparat desa dan Kapolsek memberikan seekor ayam sebagai insentif bagi lansia usai di vaksin Covid-19.

“Saya mengapresiasi siapapun yang ikut membantu pemerintah menyukseskan vaksinasi pada kelompok rentan ini. Perlu cara-cara kreatif di tengah derasnya  hoaks tentang vaksin, masyarakat perlu diedukasi tentang keamanan dan manfaat vaksin bagi Lansia itu, salah satunya bisa dengan memberikan hadiah atau bingkisan,”ujar Kang Emil, seperti dikutip dari situs Humas Pemprov Jabar, Minggu 20 Juni 2021.

Baca Juga: Bocah yang Dievakuasi TNI AL Saat Berenang di Laut, Ternyata Diceburkan oleh Teman-Temannya

Adalah Asep Saepudin (67), kakek yang mendapatkan satu ekor ayam hidup usai divaksin. Sebelumnya Asep ketakutan untuk menerima vaksin gara-gara banyak berita hoaks yang menyatakan setelah divaksin langsung meninggal, apalagi ada vaksin mengandung minyak babi.

Apa yang dilakukan aparat di Cipanas Cianjur tersebut mendapat sorotan oleh media asing dan disandingkan dengan cara yang dilakukan di negara lain, yang juga memberikan insentif hewan ternak, voucer belanja, voucer penerbangan, hingga apartemen.

Kades Cipanas, Nyangnyang Kurnia mengatakan, pihaknya kesulitan mengedukasi lansia karena mereka ada yang takut dan juga memiliki penyakit penyerta.

Baca Juga: Makanan Tidak Semata Sehat, Inilah Ciri-Ciri Pangan yang Aman Dikonsumsi

Hal senada diakui Kapolsek Pacet Galih Aprian yang mengatakan bahwa lansia banyak yang tidak mau divaksin karena berbagai alasan, sehingga aparat desa dan polsek melalukan jemput bola.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Humas Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x