Jabar Luncurkan Program Edukasi Protein Ayam dan Telur untuk Tekan Angka Stunting

- 29 Mei 2021, 13:17 WIB
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum dan Ketua TP PKK Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil saat meluncurkan program Edukasi Protein Ayam dan Telur dalam acara JAPRI (Jabar Punya Informasi) di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu 29 Mei 2021.
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum dan Ketua TP PKK Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil saat meluncurkan program Edukasi Protein Ayam dan Telur dalam acara JAPRI (Jabar Punya Informasi) di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu 29 Mei 2021. /Biro Adpim Jabar

DESKJABAR- Upaya menurunkan angka stunting terus dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar). Melalui program Edukasi Protein Ayam dan Telur, diharapkan semakin banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap persoalan kesehatan tersebut.

Program Edukasi Protein Ayam dan Telur diluncurkan Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum dan Ketua TP PKK Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil dalam acara JAPRI (Jabar Punya Informasi) di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu 29 Mei 2021.

Pak Uu --sapaan Wagub Jabar-- mengatakan, program tersebut bertujuan menekan kasus stunting dengan meningkatkan kesadaran dan angka konsumsi daging ayam dan telur masyarakat Jabar. Sebab, mengonsumsi daging ayam dan telur menjadi salah satu cara mencegah stunting.

"Kegiatan kali ini adalah sebagai bentuk responsif pemerintah untuk bagaimana mengatasi stunting melalui (peningkatan konsumsi) protein unggas," kata Pak Uu.

Baca Juga: Gubernur Ridwan Kamil Ajak Gapensi Kembangkan Ilmu Arsitektur Baru

Sebagai salah satu daerah penghasil daging ayam dan telur terbesar di Indonesia, stok kedua komoditas tersebut akan aman di Jabar. Tinggal bagaimana kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi daging ayam dan telur terus ditingkatkan.

Pak Uu berharap program tersebut akan terus tumbuh dan dilakukan di 27 kabupaten/kota di Jabar. Jika itu terwujud, kasus stunting di Jabar bakal terus menurun dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) akan meningkat.

"Kegiatan kali ini mudah-mudahan membawa manfaat dan juga bisa merambat ke kabupaten/kota yang lain. Intinya perhatian terhadap kesehatan dan gizi anak bagi yang akan meneruskan kepemimpinan negara ini harus dipersiapkan," ucapnya.

"Mudah-mudahan dengan kegiatan kali ini ada keseimbangan linier antara Jawa Barat sebagai penghasil unggas terbesar, tetapi dibuktikan dengan masyarakatnya sehat, balitanya tidak ada lagi yang stunting," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x