Untuk masalah jasad ditaruh di Alphard, Anjas Asmara, Dosen di Chulalongkorn University Bangkok Thailand dan selama ini konsisten terus mengawal kasus Subang mencoba menganalisa berdasarkan data yang diperolehnya
Pada videonya yang berjudul ‘Mencur1gakan !! motivasi Pelaku Tumpuk Mereka di Bagasi Alphard Hitam Itu!!’ yang diunggah di kanal YouTube Anjas di Thailand dan tayang 9 Januari 2022 , Anjas mennyoroti posisi mobil Alphard tempat jasasd Tuti dan Amel tersimpan yang terparkir tidak lurus tapi sedikit menyerong.
Semula ada dugaan jika yang memarkirkan mobil itu --dicurigai sebaga terduga pelaku kasus Subang-- belum mahir atau baru pertama kali mengemudikan mobil Alphard.
Namun menurut analisa Anjas di Thailand, pengemudi yang diduga sebagai pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang itu bukan tidak bisa menyopir. Namun ada alasan lain di balik nyerongnya posisi mobil itu.
“Mobil tersebut (Alphard) sengaja dibuat parkir tidak lurus untuk menutupi padangan dari arah depan”, kata Anjas di Thailand.
Sebagai gambaran, di sepan rumah Tuti dan Amel yang menjadi korban pembunuh ibu dan anak di Subang ada sekolahan dan jalan raya yang banyak dilewati oleh orang.
"Jadi kalau dimiringkan akan menutupi pandangan. Karena kalau lurus pasti akan kelihatan dari jalan raya," katanya.
Selain itu, Anjas di Thailand juga juga memaparkan pada saat melancarkan aksinya menghabisi nyawa Tutu dan Amel, pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang memiliki waktu yang relatif panjang.