BONGKAR KASUS SUBANG, Ahli Hukum Polda Jabar, Januari Diumumkan, Ini Bocoran, Motif Pembunuh Tuti, Amel

- 15 Januari 2022, 05:59 WIB
Tim Inafis Polres Subang sedang melakukan olah TKP di tempat kejadian pembunuh ibu dan anak di Subang yang menewaskan Tuti dan Amel. Insert: DR Musa Darwin Pane, ahli hukum Polda Jabar
Tim Inafis Polres Subang sedang melakukan olah TKP di tempat kejadian pembunuh ibu dan anak di Subang yang menewaskan Tuti dan Amel. Insert: DR Musa Darwin Pane, ahli hukum Polda Jabar /

 

DESKJABAR- Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tiga hari lagi menginjak bulan kelima, yakni sejak tanggal 18 Agustus 2021 sejak ditemukannya korban Tuti Suharitni dan Amalia Mustika Ratu alias Amel hingga kini Sabtu 15 Januari 2022.

Kasus Subang kini semakin terang benderang dan Polda Jabar pun sedang merancang untuk segera mengumumkan siapa pelaku, otak, dalang dan juga orang yang turut membantu kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut.

Polda Jabar memang sudah beberapa minggu ini tidak mengeluarkan rilis, terakhir pada akhir tahun yakni Desember 2021. Namun bukan berarti diam ternyata jajaran Polda Jabar sedang merancang untuk segera mengumumkan pelaku pembunuh kasus Subang.

Baca Juga: SIM Keliling Bandung Jadwal dan Lokasi Terbaru Akhir Pekan Ini, 15-16 Januari 2022

Baca Juga: KASUS SUBANG TERKUAK, Polisi Miliki Dua Alat Bukti, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana Penuhi Janji, Apa Itu?

Dalam analisis Anjas Asmara di kanal youtub Anjas di Thailand memang sudah dibahas beberapa kali mengenai pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut. Anjas telah memetakan mengenai pembunuh kasus Subang ini.

Untuk pelaku utama atau eksekutor adalah orang yang sketsa wajahnya disebar oleh penyidik Polda Jabar. Sketsa wajah itu tampak belakang dan samping memakai baju kotak kotak, usia 30 tahun hidung mancung kulit putih bersih dan ciri ciri lainnya.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo pun mengumumkan kepada masyarakat bahwa memang bila ada warga yang menemukan ciri ciri tersebut maka segera melaporkan ke Polda Jabar.

Penasehat Hukum Yosef dan Yoris, Rohman Hidayat meyakini bahwa penyidik Polda Jabar tidak hanya mengetahui sketsa wajah dari belakang dan samping saja, tapi juga bagian depan juga sudah dikantonginya sehingga polisi pun kemungkinan besar sudah membidik orang yang ada disketsa tersebut.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Berbagai Sumber Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x