Inilah 5 Miliarder Paling Dermawan di Asia Tahun 2021, Salah Satunya Azim Premji

- 7 Januari 2022, 11:55 WIB
Azim Premji,  salah seorang  miliarder paling dermawan di Asia tahun 2021.
Azim Premji, salah seorang miliarder paling dermawan di Asia tahun 2021. /Indiatoday.in/


DESKJABAR- Tujuan bisnis bagi miliarder ternyata tidak hanya untuk meraup keuntungan secara materi saja. Lebih dari itu, mereka juga memiliki hati untuk melakukan kebaikan terhadap sesama. Pengusaha atau miliarder yang baik, ternyata juga memiliki komitmen pribadi yang peduli terhadap berbagai permasalahan kemanusiaan seperti pendidikan, kesehatan, dan kemiskinan.

Miliarder yang berhati mulia akan terus berkontribusi secara signifikan dengan  mengembalikan sebagian dana keuntungan usahanya untuk misi dan tanggung jawab sosial tersebut.

Seperti dilansir dari Forbes.com, DeskJabar.com menemukan data miliarder Asia yang paling dermawan yang menyumbangkan sebagian besar kekayaan pribadi mereka, serta memberikan waktu dan perhatian mereka untuk menjadikan dunia tempat yang lebih baik.

Baca Juga: MENGEJUTKAN DI KASUS SUBANG, Borok Danu Ketahuan? Pengacara Yosef dan Yoris, Rohman Hidayat Jelaskan Ini

Berikut 5 miliarder paling dermawan, pahlawan filantropi di Asia tahun 2021 :

1. Takemitsu Takizaki

Pendiri dan ketua kehormatan, Keyence, usia 76 tahun berkewarganegaraan Jepang. Miliarder pendiri Keyence ini memberikan 3,65 juta saham-senilai sekitar 2,3 miliar dolar kepada Keyence Foundation tahun lalu untuk mendanai beasiswa bagi mahasiswa baru.

Dimulai pada tahun 2018, yayasan ini setiap tahun memberikan beasiswa kepada 500 mahasiswa Jepang dan mahasiswa internasional di Jepang dengan biaya sekitar 708 dolar per bulan selama empat tahun sekolah. Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa berdasarkan prestasi akademik, kebutuhan keuangan dan esai.

Menurut miliarder Takizaki di situs web yayasan, tujuan beasiswa ini juga adalah untuk memungkinkan siswa sekolah menengah yang tidak mampu secara financial untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Takizaki, yang memulai mendirikan pabrik sensor pada tahun 1974, hanyalah salah satu dari segelintir eksekutif di perusahaan blue-chip di Jepang tanpa gelar sarjana.

Baca Juga: UPDATE PERSIB VS PERSITA MALAM INI: Inilah Prediksi Starting Line Up Persib vs Persita di Liga 1 2021/2022

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Forbes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah