Network
DESKJABAR- Sihir dan santet memang nyata adanya. Banyak orang yang tiba-tiba meninggal dunia akibat terkena santet atau sihir.
Santet atau sihir ini perbuatan jahat dari seseorang dengan menggunakan perantara jin dan setan untuk mencelakai orang lain.
Sihir atau santet ini dilakukan dengan cara gaib untuk mencelakai orang tertentu bisa dengan cara mantra atau juga guna- guna.
Para pelaku santet atau sihir sering disebut dukun ini bersekutu atau bersahabat dengan jin dan setan. Biasanya jin atau setan itulah yang mencelakai seseorang yang disantet atau di sihir.
Bisa saja orang yang terkena santet atau sihir ini menderita sakit yang diluar nalar otak manusia. Bahkan bisa saja si tubuh orang yang terkena santet atau sihir ditemukan benda-benda seperti paku dan lainnya.
Sihir dan santet tidak hanya, bisa menyerang manusia biasa, Nabi Muhammad sekalipun pernah terkena sihir atau santet.
Dalam hadits disebutkan Nabi Muhammad SAW pernah disihir oleh seorang Yahudi bernama Lubaid bin Asham.
Lalu bagaimana cara menangkalnya agar sihir atau santet tidak mempan masuk ke dalam tubuh.
Ustadz Khalid Basalamah dalam ceramah yang diunggah YouTube Islam Terkini yang tayang pada 14 Februari 2019 menjelaskan bagaimana cara terbaik menangkal santet atau sihir.
Dalam ceramah tersebut Ustadz Khalid Basalamah menceritakan jika di jaman dahulu ada seorang Syekh di Arab Saudi yang bercerita soal dukun yang taubat.
Dukun yang bertaubat tersebut menceritakan bagaimana si dukun menyantet atau menyihir seorang anak muda.
Selama tiga tahun disantet atau di sihir secara terus menerus ternyata si anak muda tadi tidak mempan di sihir.
Anak muda tidak bisa ditembus oleh sihir atau santet.
Lalu si dukun tersebut mencari tahu, apa yang menyebabkan si anak muda tidak bisa disantet atau di sihir.
Dan ternyata menurut pengakuan setan yang kerjasama dengan si Dukun itu kenapa si pemuda tidak bisa disantet atau di sihir karena setiap selesai sholat wajib, pemuda tadi selalu membaca Ayat Kursi.
Baca Juga: AJAIB, Ikan Dewa Raksasa di Tempat Persinggahan Prabu Siliwangi di Kuningan Hilang Misterius
"Membaca Ayat Kursi ini sunnah Nabi, dan menjadi tameng atau penangkal sihir," kata Ustadz Khalid Basalamah.
Membaca Ayat Kursi setelah selesai sholat wajib itu merupakan sunnah Nabi Muhammad SAW.
Karena kata Nabi Muhammad SAW barang siapa yang membaca Ayat Kursi selepas sholat wajib lima waktu, maka tidak ada yang bisa menghalangi antara dia dengan surga kecuali kematian.
"Ternyata yang bisa menjadi penghalang atau tameng sihir," kata Ustadz Khalid Basalamah lagi.
Jadi cara yang paling mudah dan sederhana agar tidak mudah terkena santet atau sihir dengan merutinkan membaca Ayat kursi setiap selesai sholat fardhu yang lima waktu.***
