Network
DESKJABAR- Kita nikmati hidup dengan apa adanya. Karena umur ini sangat padat dan cepat, hari ini bisa bercengkrama tapi belum tentu besok atau lusa bisa seperti ini.
Demikian Syekh Ali Jabar menuturkan dalam ceramahnya mengingatkan umat muslim kepada Allah.
Dikutif dari kanal YouTube milik Love Islam, berjudul HIDUP INI SINGKAT..!! Pesan Syekh Ali Jaber Yang Penuh Haru & Meneteskan Air Mata, memaparkan kehidupan yang pendek.
Baca Juga: Apakah Tahniq Berbahaya? Ini Jawaban dari Dr. Zaidul Akbar dan Penjelasannya
Jika Allah menguji hamba dengan berbagai maslah yang dianggap susah atau terasa berat, itu artinya umat harus ingat ada apa dengan diri ini.
"Inilah yang disebut dengan muhasabah," kata Ali Jaber.
Yang membuat umat dalam kehidupan ini mengalami galau atau stres akibat salah menggunakan pikiran dan akal sehatnya.
Dikayakan, Allah memperingatkan umatnya untuk terus bertafakur. "Pikirkan tanda-tanda kebesaran Allah, tanda-tanda kekuasaan Allah dan tanda-tanda Allah menguasai urusan umat serta seluruhnya," ucap Ali Jaber.
Bagi Allah, tambahnya, itu semua mudah. Adakalanya umat salah berfikir dalam kehidupan. Ketika Allah menyuruh umatnya berfikir tanda-tanda kekuasaaNYA, malah umat berpikir urusan dunia.
"Kalau bagi Allah mudah urusan bumi dan langit, apalagi urusan manusia. Kalau Allah mampu mengatur rejeki miliaran manusia,"imbuh Ali Jaber.
Jadi semua makhluk hidup yang bernyawa di dunia ini, Allah bertanggung-jawab terhadap rejekinya.
"Allah tidak menyuruh umatnya berpikir urusan rijki, Allah tidak menyuruh itu,"kata Ali Jaber.
Disebutkanya, mensyukuri dengan apa adanya merupakan cara bersyukur atas nikmat yang telah dirasakan.
Baca Juga: Menu Tahun Baru di Rumah, Bakar Jagung Lebih Asyik, Ini Trik Bakar Jagung di Malam Tahun Baru 2022
"Nikmatilah hidup apa adanya jangan membuat diri dibuat stres," tutur Ali Jaber.
Mensyukuri nikmat yang ada merupakan cara umat dalam mendekatkan diri kepada Allah. Serta berpikir dengan nikmat yang telah dirasakan.
"Buatlah hidup ini tenang dan nyaman. Berpikirlah atas kekuasaan Allah. Percayalah Allah menguasai semua yang ada di dunia," tandasnya.***
