SYEKH ALI JABER DALAM CERAMAHNYA: Rejeki Bukanlah Uang Semata, Simak Penjelasannya Disini

- 28 Desember 2021, 07:45 WIB
Sifat yang menjauhkan dari rahmat Allah SWT kata Syekh Ali Jaber
Sifat yang menjauhkan dari rahmat Allah SWT kata Syekh Ali Jaber /Instagram.com / @syekh.alijaber/



DESKJABAR- Kata yaa taffakarun banyak dalam Al Qur'an disetiap surat. Dan ini artinya adalah orang yang berpikir.

Demikian dikatakan Syeikh Ali Jaber mengawali ceramahnya. Dikutif dari kanal YouTube milik Love Islam, berjudul HIDUP INI SINGKAT..!! Pesen Syeikh Ali Jaber Yang Penuh Haru & Meneteskan Air Mata.

Lantas orang yang berpikir untuk apa. Karena berkali-kali kita mendengar bahkan membaca Ulul Albab. Apa itu Ulul Albab, ini artinya adalah mereka yang cerdas, akal sehat, hati bersih.

Ali Jaber mengatakan, yang membuat umat stres, galau dalam menghadapi kehidupannya akibat salah dalam menggunakan pikirannya, salah berpikir.

Baca Juga: Kasus Kecelakaan di Nagreg, Dedi Mulyadi Kisah Handi Saputra dan Salsabila Begitu Dramatis dan Menyayat Hati

Baca Juga: YORIS dan Pak Kades Bongkar Soal Alasan Cabut Kuasa Hukum di Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang

Baca Juga: TERNYATA Ini Beberapa Alasan Yoris Bergabung Dengan Yosef di Kasus Pembunuhan Subang, Salah Satunya

"Allah memerintahkan kita untuk bertafakur. Memikirkan tanda-tanda kebesaran Allah, tanda-tanda kekuasaan Allah, tanda-tanda Allah menguasai kita serta seluruhnya, dan itu bagi Allah mudah," tutur Ali Jaber.

Disebutkan, dalam kehidupan kita sering salah berpikir. Ketika Allah menyuruh untuk berpikir tanda-tanda kekuasaanNYA itu, kita malah berpikir urusan dunia.

"Maka pantas semakin menambah usia, makin tua semakin stres pula," imbuh Ali Jaber.

Itu akibat, jelasnya, salah berpikir. Karena urusan dunia hingga urusan nafkah dan segala urusan lainnya tidak usah dipikirkan, itu gampang-gampang saja.

"Kalau Allah menciptakan bumi dan langit, bagiNYA mudah apalagi urusan manusia," jelas Ali Jaber.

Disebutkan, Allah mengatur rejki bagi umatnya bahkan bukan hanya manusia tapi seluruh pengisi alam semesta ini, Allah yang mengatur rejki.

"Semua makhluk hidup yang bernyawa, Allah yang bertanggung-jawab mengatur rejkinya," imbuhnya lagi.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Nagreg Terbaru, Kalau Saja Handi dan Salsabila Dibawa ke RS, Sengaja kah?

Baca Juga: Inilah Nama Nama Weton yang Berpotensi Jadi Penguasa Negeri Alam Ghaib

Tapi mengapa dikehupan ini banyak yang stres gegara rejki. Disebutkan, rejki banyak dikaitkan dengan masalah duit.

"Ketika duitnya banyak baru bersyukur alhamdulillah," tutur Ali Jaber.

Jadi kata rejki ini, tambahnya bukanlahlah urusan uang. Bukan itu yang Allah  maksud, menyuruh untuk berpikir.

Justru katanya, bagaimana kita mensyukuri atas nikmat yang telah kita rasakan di dalam kehidupan ini.

"Kita bisa menghirup udara bebas, bisa merasakan jiwa yang sehat hingga merasakan segala sesuatu yang sulit diungkapkan," cetusnya.

Itulah yang harus kita pikirkan. Bagaimana caranya untuk mensyukuri nikmat yang telah dirasakan ini. Dan bagaimana pula melaksanakan perintah yang telah diperintahkaNYA.

"Inilah yang harus dipikirkan guna mendapatkan kesenangan dunia dan akherat," tandasnya. *** 

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: YouTube Love Islam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah