Dari keterangan warga di sekitar Danau Taruna Galuh, goa besar itu bisa menampung empat ribu orang atau mampu menampung masyarakat satu desa.
Konon dari ceritera, goa besar itu merupakan tempat berkumpulnya ikan-ikan besar yang ada di Danau Taruna Galuh. "Bahkan menjadi tempat berdialog para mahluk halus penghuni Danau Taruna yang dirajai oleh si kumpay,"tutur Entar Tarmudin.
Sebelum Danau Galuh Taruna dibangun, goa yang berada dipinggir danau sebelah Timur paling ujung itu, sering dijadikan tempat persembunyian pasukan DI /TII dari kejaran ABRI.
"Mereka bersembunyi di sana apalagi saat dilakukan oprasi pager betis, hampir semua pasukan DI/TII bersembunyi disini," imbuhnya.
Setelah pasukan DI/TII menyerah, keberadaan goa itu terlntar. Makin terlantar lagi setelah peresmian Danau Galuh Taruna dioprasikan hingga kesan auranya terasa makin mencekam.
Kepala Desa Cibuniasih, H Anwar menuturkan, pihak desa memanfaatkan dana desa untuk bisa melakukan proses normalisasi Danau Galuh Taruna.
"Rencana ke depan Danau Galuh Taruna akan dijadikan lokasi wisata alam disamping sebagai sumber air bagi ratusan hektar sawah di tiga desa, termasuk didalamnya pemanfaatan gua tersebut," pungkas H. Anwar.**