DESKJABAR - Bagi masyarakat Desa Cibuniasih Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, Nama Jendral Ahmad Yani sangat dikenal.
Adalah danau Galuh Taruna Tasikmalaya yang dikenal mitos ikan mas kumpay raksasa, dimana tempat ini dahulu diresmikan Jenderal Ahmad Yani.
Bahkan di daerah Cibuniasih Tasikmalaya, tersebut ada jalan yang dinamai Jalan Ahmad Yani. Karena jalan tersebut pernah dilewati Ahmad Yani saat hendak meresmikan Dam atau Danau Galuh Taruna di Tasikmalaya.
Saat datang ke Tasikmalaya, Jendral Ahmad Yani datang menggunakan helikopter yang mendarat di lapangan Desa Cibuniasih Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya.
Untuk bisa sampai ke lokasi Dam atau Danau Galuh Taruna, Jenderal Ahmad Yani harus berjalan kaki sejauh kurang lebih 1 kilometer. Dan kini jalan setapak yang sebagian sudah dilakukan pelebaran itu diberi nama Jalan Ahmad Yani.
Peresmian Dam Galuh Taruna di Tasikmalaya itu dilakukan tahun 1962. Tiga tahun sebelum peristiwa gerakan 30 September yang dilakukan PKI dan pada peristiwa itu Jenderal Ahmad Yani terbunuh.
Jenderal kesayangan Presiden Soekarno itu diberondongan peluru pada Kamis, 30 September 1965. Jasadnya kemudian dimasukkan ke sumur tua di daerah Lubang Buaya, Jakarta Timur. Pada 5 Oktober 1965 Ahmad Yani dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.
"Warga sangat antusias menyambut kedatangan pak Ahmad Yani kala itu," kata tokoh masyarakat Cibuniasih, Entar Tarmudin (71).