DESKJABAR - Jendral Ahmad Yani merupakan salah satu korban penculikan G/30/S/PKI, lalu mayatnya dimasukan ke sumur tua Lubang Buaya, Jakarta Timur. Sejak peristiwa itu konon Danau Galuh Taruna kerap dikaitkan dengan ceritra-ceritra mistis.
Ada yang menyebutnya, Danau Galuh Taruna ditunggui seekor ikan mas raksasa yang disebutnya si Kumpay. Bahkan ada yang menyebutnya si Kumpay merupakan jelmaan dari kaki tangan (ajudan) Jendral Ahmad Yani, yang bertugas menjaga penghuni danau tersebut.
Kenapa Danau Galuh Taruna yang berada di Desa Cibuniasih, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat memiliki keterikatan sangat dekat dengan sang Jendral Ahmad Yani? Karena saat pembangunannya kala itu melibatkan anggota ABRI (sebutan lama sebelum TNI).
Karena hal itulah Danau Galuh Taruna tak lepas dari hal-hal mistis. Saat itu, sebelum terjadi pendangkalan, warga memanfaatkannya sebagai tempat rekreasi, mancing dan botram. Yang paling utama adalah sebagai sumber air untuk mengairi sawah.
Karena tempatnya yang rimbun, dikelilingi beragam jenis pohon serta uraian daun bambu yang menjulur ke arah air genangan Danau Galuh Taruna, membuat suasana seram.
Dari penuturan warga, menjelang sore hari, suasana di sekitar Galuh Taruna sepi. Tak ada seorang warga pun yang berani untuk mendekat ke lokasi.
"Suatu hari, ada yang mancing hingga sore hari di Danau Galuh Taruna. Namun suasana tiba-tiba berubah. Dari tenang menjadi seram," tutur warga tadi.
Si pemancing itu seolah ketakutan karena melihat ikan mas raksasa yang sangat besar melintas diantara joran yang dipasangnya. "Itu si Kumpay sang penunggu Danau Galuh Taruna," tuturnya.