Misteri Gunung Semeru Erupsi, 7 Tempat Angker dan Indah: Danau Ranu Kumbolo, Tanjakan Cinta, Sampai Blank 75

- 5 Desember 2021, 19:15 WIB
Foto Gunung Semeru sebelum erupsi. Foto diambil BBTN Bromo Tengger Semeru dari Dusun Sumber Sari Kamar A, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, sekitar April 2021.
Foto Gunung Semeru sebelum erupsi. Foto diambil BBTN Bromo Tengger Semeru dari Dusun Sumber Sari Kamar A, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, sekitar April 2021. /Instagram/@bbtnbromotenggersemeru/

DESKJABAR - Gunung Semeru yang erupsi pada Sabtu, 4 Desember 2021, berlokasi di perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur merupakan gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa.

Puncaknya yang disebut Puncak Mahameru memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Sedangkan kawah di puncak Gunung Semeru dikenal dengan sebutan Jonggring Saloko.

Gunung Semeru juga merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia. Ketinggian Gunung Semeru selisih sedikit dibandingkan dengan Gunung Kerinci di Sumatra (3.800 mdpl) dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat (3.726 mdpl).

Baca Juga: UPDATE ERUPSI GUNUNG SEMERU, Nasib Pendaki dan Penambang Pasir di Gunung Semeru Belum Diketahui

Laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia memasukkan Gunung Semeru sebagai Tujuh Puncak Gunung Tertinggi di Indonesia alias Seven Summit Indonesia.

Gunung Semeru juga tercatat sebagai salah satu gunung aktif di Indonesia lantaran kurang lebih 20 menit sekali kawahnya mengeluarkan abu vulkanik.

Kawasan Gunung Semeru berada di bawah pengawasan administrasi Balai Besar Taman Nasional (BBTN) Bromo Tengger Semeru, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. 

Daya tarik utama Gunung Semeru adalah karakteristik medannya yang bervariasi. Ada lanskap padang sabana, hutan cemara, danau gunung, hingga hutan dalam perjalanan menuju puncak Gunung Semeru.

Di samping keindahan dan kegarangannya, tersimpan pula misteri, kisah mistis, seram, dan angker, yang dikutip DeskJabar.com dari berbagai sumber.

Berikut ini 7 tempat atau kawasan angker dan menyeramkan di Gunung Semeru, yang keindahannya pernah diungkapkan dalam film "5 Cm".

Baca Juga: Misteri Temuan Puntung Rokok Danu di Asbak Terungkap, Rupanya Ini Alasan Danu Sering Datang ke Rumah TKP

1. Danau Ranu Kumbolo (2.395 mdpl)

Setelah Pos 4, pendaki akan bertemu dengan Danau Ranu Kumbolo yang memiliki pemandangan sangat indah dan cantik, terutama di pagi hari. Pendaki bisa mendirikan kemah di kawasan ini. 

Masyarakat setempat meyakini air danau di Ranu Kumbolo itu suci. Pendaki dilarang mandi atau mencuci langsung di Danau Ranu Kumbolo karena bisa mencemari air danau. Oleh karena itu, tersedia fasilitas MCK di kawasan ini.

Ada pula pantangan untuk memancing atau menangkap ikan di Danau Ranu Kumbolo. Pantangan itu rupanya terkait kepercayaan warga setempat. 

Mereka meyakini ikan mas di Danau Ranu Kumbolo sebagai dewi yang ditugaskan untuk menjaga kawasan Ranu Kumbolo.

Mitos tentang ikan mas di Danau Ranu Kumbolo berlanjut dengan cerita penampakan sosok wanita yang kerap muncul dengan kebaya kuning yang diyakini warga setempat sebagai dewi.

Kemunculan dewi tersebut ditandai dengan kepulan asap pada saat bulan purnama.

2. Tanjakan Cinta

Tanjakan Cinta merupakan jalur pendakian yang harus pendaki lewati setelah meninggalkan Danau Ranu Kumbolo sebelum mencapai Oro-oro Ombo.

Jalur Tanjakan Cinta sebenarnya tidak terlalu terjal tetapi lumayan panjang. Ada mitos bahwa jika pendaki dapat melewati Tanjakan Cinta tanpa istirahat dan tanpa menoleh maka permohonan cintanya akan terwujud.

Baca Juga: Gun Skin M1014 Green Flame Draco FF Keren, Yuk Klaim Kode Redeem Free Fire Garena Terbaru 5 Desember 2021

3. Kawasan Kalimati (2.800 mdpl)

Setelah melewati Cemoro Kandang dan Jambangan, pendaki akan sampai di kawasan Kalimati. Kawasan ini merupakan kawasan padang rumput dengan luas sekitar 20 hektare yang dipenuhi bunga edelweis dan pohon cemara.

Biasanya pendaki mendirikan tenda di kawasan ini karena tanahnya yang datar. Akan tetapi, ada pula yang menyebut kawasan Kalimati termasuk salah satu daerah angker di Gunung Semeru.

4. Arcopodo (2.900 mdpl)

Kawasan Arcopodo sering dikaitkan dengan keberadaan dua arca atau patung prajurit kerajaan Majapahit. Cerita yang beredar, dua patung prajurit itu hanya bisa dilihat oleh orang yang punya mata batin.

Dari asal-usul namanya, Arcopodo memiliki arti arca atau patung. Banyak pendaki yang mengaku pernah melihat dua patung ini, menggambarkannya dalam ukuran yang berbeda.

Ada yang bilang ukurannya kecil, ada pula yang menyebutnya besar. Tapi beberapa pendaki pernah memotret arca tersebut yang ternyata berukuran kecil sehingga wajar jika luput dari pandangan. Foto arca tersebut kemudian beredar luas di internet. 

5. Kawasan Kelik (3.000 mdpl)

Pendaki yang pernah mendaki Gunung Semeru pernah mendengar cerita seram tentang kawasan Kelik. Di tempat ini, beredar kabar beberapa pendaki mengalami kesurupan.

Padahal di kawasan Kelik ini juga menjadi tempat batu in memoriam sebagai tanda adanya orang yang meninggal dunia di Gunung Semeru. Salah satunya batu in memoriam milik Soe Hok Gie, aktivis keturunan Tionghoa-Indonesia.

Baca Juga: TERUPDATE, KODE REDEEM FF Hari Ini dan Besok 4-5 Desember 2021, Reward M4A1 Vandal Revolt Gratis

6. Blank 75

Ada sejumlah pendaki yang tersesat di kawasan yang disebut Blank 75. Yang membuat kawasan ini menyeramkan adalah areanya yang cukup luas dengan jurang yang dalam.

Disebut Blank 75 karena ada jurang yang memiliki kedalaman sekitar 75 meter, bahkan lebih. Kawasan Blank 75 berada di antara lereng pasir Mahameru (Cemoro Tunggal, Arcopodo, dan sekitarnya) sampai ke area vegetasi Kalimati.

Area lereng yang hanya berupa pasir tanpa penanda alam tertentu ditambah jalur yang berkelok-kelok dan percabangan jalur membuat pendaki rawan mengalami disorientasi dan akhirnya tersesat masuk kawasan Blank 75.

7. Puncak Mahameru (3.676 mdpl)

Puncak Mahameru merupakan nama puncak Gunung Semeru sekaligus titik tertinggi di tanah Jawa. Sebagian warga setempat masih menganggap Puncak Mahameru sebagai tempat para dewa bersemayam.

Tak heran jika ada yang sengaja bersemedi di Puncak Mahameru dengan berbagai tujuan.

Baca Juga: TAMU AGUNG di Malam Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Diduga Ini yang Mereka Perbuat Terhadap Jenazah Korban

Kisah mistis

Di samping tujuh tempat atau kawasan yang indah dan angker tersebut terdapat sejumlah kisah mistis atau legenda lain tentang Gunung Semeru.

Misalnya, ada warga yang menyebutkan Gunung Semeru adalah bapak dari Gunung Agung di Bali. 

Ada pula yang menganggap Gunung Semeru adalah paku Pulau Jawa karena sebelumnya Pulau Jawa terombang-ambing di lautan. 

Selain itu, ada pula yang menyebutkan pendaki bisa membawa pulang mahluk gaib sepulang dari mendaki Gunung Semeru karena melanggar sejumlah pantangan.

Baca Juga: Waspadai Covid-19 Varian Omicron, Simak Rekomendasi WHO dan UNICEF untuk Minimalisasi Penularan

 

Yang perlu Anda ingat bahwa sebagian kisah mistis tersebut bersumber dari cerita warga setempat, pengalaman pendaki, bercampur dengan mitos dan legenda.

Dengan erupsinya Gunung Semeru pada Sabtu, 4 Desember 2021, sebagian tempat indah sekaligus angker dan menyeramkan tersebut kemungkinan besar akan mengalami perubahan.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x