BOGOR: Mahasiswa  Komunikasi Sekolah Vokasi IPB University Bantu Tingkatkan Pemasaran Produk UMKM

- 1 Desember 2021, 16:10 WIB
Untuk membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah  (UMKM) meningkatkan pemasaran produk, mahasiswa Komunikasi Sekolah Vokasi IPB University melaksanakan program  IPB Goes to Field (IGTF)
Untuk membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) meningkatkan pemasaran produk, mahasiswa Komunikasi Sekolah Vokasi IPB University melaksanakan program IPB Goes to Field (IGTF) /Istimewa/

DESKJABAR – Dalam rangka membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah  (UMKM) meningkatkan pemasaran produk, mahasiswa Komunikasi Sekolah Vokasi IPB University melaksanakan program  IPB Goes to Field (IGTF) .

Program yang berada di bawah naungan Lembaga Penelitian dan  Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University dilaksanakan sejak Okrober 2021 hingga Desember 2021 bulan ini.

Mahasiswa dibagi dalam 30 kelompok  yang akan membantu UMKM di lingkar kampus IPB University. IPB Goes to Field. Kelompok IGTF 9 mendapatkan kesempatan untuk membantu UMKM Gapoktan Mandiri  Jaya yang berlokasikan di Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.

Baca Juga: KASUS SUBANG BERAKHIR DESEMBER? Anjas di Thailand Beberkan Tersangka, Pelaku, Dalang dan Orang Membantu

Baca Juga: SEGERA DITANGKAP: Inilah PENGAKUAN MIMIN, Istri Muda Yosef Saat Diperiksa Polisi Tadi Malam dalam Kasus Subang

Produk yang dihasilkan oleh UMKM Gapoktan Mandiri Jaya, yaitu: butter cookies,  brownies ubi khas bogor, teh tubi daun ubi, teh daun ubi jalar, tepung hurip, keripik singkong,  keripik daun ubi jalar, keripik pangsit bawang, kacang sembunyi, dan saus sambal cap ibu jari  jempol. Selain itu, UMKM Gapoktan Mandiri Jaya juga menjual ubi mentah yang ditanam di lahan  sendiri.

Pemilik UMKM Gapoktan Mandiri Jaya Ahmad Bastari SR mengatakan, penjualan produk selama masa pandemi Covid-19 menurun.  Selain itu, Ahmad juga mengeluhkan  kendala dalam pemasaran karena ada beberapa produk  yang belum memiliki sertifikasi halal.

“Saya berkeinginan untuk meningkatkan  pemasaran produk, khususnya produk-produk yang merupakan olahan dari tepung ubi”, ujar Ahmad. 

Salah seorang mahasiswa Komunikasi Sekolah Vokasi IPB University, Atisah Raihan Fadillah mengatakan, untuk membantu kendala pemasaran produk yang dikeluhkan Ahmad, kelompok IGTF 9  mendampingi pengimplementasian digital marketing dalam pemasaran produk UMKM Gapoktan  Mandiri Jaya.

Baca Juga: Hasil BWF World Tour Finals 2021, Duet Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu Hanya Butuh 36 Menit

Langkah awal yang dilakukan kelompok IGTF 9 adalah memberikan edukasi kepada  UMKM terkait tata cara penggunaan media digital serta kelebihan penggunaanya dalam  pemasaran.

Setelah itu, kelompok IGTF 9 membantu dalam pembuatan akun e-commerce dan  media sosial UMKM yaitu, Shopee, GrabFood, dan Instagram.

Setelah pembuatan akun, kelompok  IGTF 9 mengambil foto dan video produk sebagai bahan promosi pada e-commerce dan media  sosial UMKM.

Kegiatan pendampingan dan pengimplementasian digital marketing yang sedang  terlaksana ini bertujuan agar produk UMKM Gapoktan Mandiri Jaya semakin dikenal oleh  masyarakat dan dapat meningkatkan minat masyarakat dalam pembelian produk.

Kelompok IGTF  9 juga membantu menjembatani UMKM dalam mendapatkan sertifikasi halal melalui IPB Halal  Center.

“Terlaksananya kegiatan pendampingan dan pengimplementasian digital marketing pada UMKM dalam program IPB Goes to Field ini, diharapkan UMKM yang berada di lingkar kampus IPB University khususnya UMKM Gapoktan Mandiri Jaya dapat berkembang dan semakin  berkualitas sehingga dikenal oleh masyarakat luas”, ujar Atisah.***

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x