IPB University: Waspada Bakteri di Makanan Siap Saji

- 29 Mei 2021, 14:50 WIB
Ilustrasi nasi bungkus.
Ilustrasi nasi bungkus. /Istimewa/


DESKJABAR
– Anda penikmat makanan siap saji? Jika ya, cobalah mulai selektif mengonsumsinya, terutama dari segi ke higienisannya.

Oleh sebab itu, Pakar Keamanan Pangan IPB University Harsi D. Kusumaningrum, meminta masyarakat untuk waspada risiko bakteri Staphylococcus Aureus di makanan siap saji yang proses pengolahannya tidak higienis.

"Staphylococcus Aureus tersebut adalah salah satu bakteri yang dapat menghasilkan toksin sehingga menyebabkan keracunan pangan," ujar Harsi di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ajak HDCI Promosikan Wisata Indonesia

Ia mengatakan, pengolahan pangan siap saji sangat beragam serta berasal dari bahan baku yang juga beragam. Selain harus menggunakan bahan baku yang aman dan berkualitas, pelaku usaha juga harus menerapkan praktik higiene personal dan memberlakukan proses pengolahan yang baik sesuai dengan lima kunci utama World Health Organization (WHO) dalam keamanan pangan.

Ketentuan dalam pengolahan pangan siap saji telah ditetapkan melalui peraturan pemerintah, namun tidak sedikit pelaku usaha yang mengolah secara sembarang.

Pengolahan pangan secara sembarang atau tidak higienis dapat menimbulkan risiko kesehatan, akibat cemaran atau kontaminasi yang dihasilkan selama prosesnya.

Baca Juga: Jawa Barat Wilayah Terbanyak Penyandang Thalassemia, Perlu Deteksi Dini di Lingkungan Keluarga

"Apa yang terjadi bila misalnya jumlah mikrobanya demikian banyak, itu salah satunya dapat menyebabkan keracunan pangan dan infeksi pangan," kata dia, seperti dikutip dari Antara.

Menurut dosen Fakultas Teknologi Pertanian IPB University itu, Staphylococcus Aureus dapat tumbuh optimal pada produk pangan yang disimpan dalam suhu 6-48 derajat celsius dalam pH netral atau sedikit asam. Bakteri tersebut dapat menghasilkan toksin berjenis enterotoksin. Bakteri tersebut dapat mudah ditemukan pada pangan olahan daging, telur, susu, olahan tuna dan sebagainya.

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x