DESKJABAR – Maulid Nabi Muhammad SAW, benarkah orang yang mengucapkan selamat tidak akan masuk neraka ? Buya Yahya menjawab.
Setiap bulan Rabiul Awal, umat Islam merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Namun beredar hadits yang mengatakan, seseorang yang mengucapkan selamat Maulid Nabi Muhammad SAW, tidak akan masuk neraka.
Gambaran seperti itu, ada pula yang menanyakan kepada ulama asal Cirebon, Buya Yahya, dalam suatu ceramah di Pesantren Al-Bahjah, Cirebon.
Ada hadirin bertanya, “Apakah benar, ketika bulan Rabiul Awal, masyarakat Islam sering mendapat beredar hadits, yang artinya siapa yang memberikan ucapan selamat dengan kedatangan bulan mulia ini, maka ia diharamkan masuk neraka.”
Baca Juga: 15 Sabda Nabi Muhammad SAW Buat Inspirasi Kehidupan Manusia yang Lebih Baik
Buya Yahya kemudian menjawab “Bergembira dengan datangnya Nabi Muhammad SAW adalah keimanan, menjadi salah satu sebab kita selamat dari api neraka.”
Cuma, kata, Buya Yahya, menjelaskan, “Tidak boleh kita membuat riwayat palsu,” tegas Buya Yahya.
“Cuma kita, tidak boleh membuat riwayat atau hadits palsu. Banyak, kalau ada mau merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, ada penjelasan, namun tidak perlu membawa hadits palsu,” ujar Buya Yahya, dalam tayangan YouTube Al-Bahjah TV berjudul “Hadits Palsu Tentang Maulid Nabi, Benarkah?, diunggah 18 November 2018.
Ia mencontohkan, misalnya, “Barangsiapa yang memberkati mendoakan berkah di bulan Maulid ini, maka akan haram dari negara. Tidak ada riwayat seperti itu dari Nabi Muhammad SAW,” tegas Buya Yahya.