Ustad Abdul Somad pun menjelaskan, khusus bagi kaum wanita, yang sudah berniat ibadah puasa Tasua dan puasa Asyura, namun kemudian tak terlaksana karena hal tak bisa dihindari, misalnya haid.
“Pahalanya sudah dapat, karena sudah ada niat,” ujar Ustad Abdul Somad saat berceramah melalui channel YouTube Taman Surga Net.
Baca Juga: Arti Merdeka Di Masa Sekarang, Makna Kemerdekaan Dalam Menghormati dan Menghargai Para Pahlawan
Baca Juga: Arti Makna, Hikmah dan Keistimewaan Puasa Tasua 9 Muharram dan Puasa Asyura 10 Muharram
Namun bagi kaum laki-laki, disebutkan, tak ada alasan jika hanya niat puasa.
“Aku niat aja deh, ya tidak bisa, harus tetap dilaksanakan,” terang Ustad Abdul Somad.
Mengerjakan amalan puasa Asyura dapat memperoleh amalan pahala yaitu menebus dosa yang dilakukan setahun sebelumnya.
Bahkan, menurut Ustad Abdul Somad, amalan puasa Tasu’a dan amalan puasa Asyura dapat sebagai penebus bagi mereka yang terpaksa bolong puasa pada bulan Ramadhan, terutama kaum wanita.
Baca Juga: Arti Makna, Hikmah dan Keistimewaan Puasa Tasua 9 Muharram dan Puasa Asyura 10 Muharram