DESKJABAR – Arab Saudi hanya mengizinkan biro atau agen perjalanan umroh yang sudah memenuhi syarat terkait protokol kesehatan, menjelang dibukanya kembali pelaksanaan ibadah umroh pada 1 Muharam 1443 H atau 9 Agustus 2021.
Persyaratan yang diberikan kepada biro perjalanan umroh ditetapkan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi dan otoritas terkait lainnya, termasuk soal pemesanan dan pembayaran yang dilakukan melalui sekitar 30 aplikasi yang sudah ditentukan.
Pihak berwenang Arab Saudi mengatakan, sekitar 500 perusahaan atau lembaga layanan umrah dan lebih dari 6.000 agen atau biro perjalanan umroh asing siap melaksanakan ritual tahun ini serta sekitar 30 aplikasi untuk pemesanan dan pembayaran calon jamaah.
Saudi Gazette pada Senin 26 Juli 2021 melaporkan, sekitar 500 perusahaan dan lembaga layanan umroh dan lebih dari 6.000 biro asing yang dinyatakan siap untuk menerima calon jamaah umroh yang sudah divaksin.
Menurut Hani Ali Al-Amiri, anggota Komite Nasional Haji dan Umroh Arab Saudi, para calon peziarah dapat memesan paket umroh dan melakukan semua pembayaran melalui sekitar 30 situs dan platform elektronik yang tersedia untuk reservasi global.
Ditambahkan, hanya mereka yang telah divaksinasi penuh yang dapat mengajukan visa umroh.
Baca Juga: Yuk Mengenal Perbedaan Tabung Oksigen Medis dengan Oksigen Industri