Network
DESKJABAR - Hari Sepeda Sedunia (World Bicycle Day) 2021 yang jatuh pada 3 Juni diperingati banyak orang di berbagai negara di dunia.
Namun, kendati moda transportasi ini sudah ada sejak dua abad lalu, Perserikatan Bangsa-Bangsa baru menetapkan tanggal 3 Juni sebagai Hari Sepeda Sedunia melalui Resolusi Majelis Umum PBB pada 12 April 2018.
Laman livescience.com menyebutkan, penemu sekaligus aristokrat Jerman, Karl von Drais adalah orang pertama yang memperkenalkan kendaraan roda dua bernama Draisienne pada 1817, yang merupakan cikal bakal sepeda.
Baca Juga: Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Pekan Ini Berikut Lokasi Gerai SIM Online
PBB akhirnya menetapkan Hari Sepeda Sedunia karena pendapat banyak ahli yang menyebutkan aktivitas bersepeda memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa untuk semua kelompok umur.
Sepeda atau kereta angin merupakan moda transportasi yang lebih baik, terjangkau, ramah lingkungan alias tidak menimbulkan polusi, dan sehat.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga merekomendasikan masyarakat dunia untuk tetap aktif bersepeda selama pandemi Covid-19, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Bila memungkinkan, pertimbangkan untuk tetap bersepeda atau berjalan kaki. Aktivitas ini menjaga jarak fisik sekaligus membantu memenuhi persyaratan minimum untuk aktivitas fisik harian, yang mungkin jadi lebih sulit karena terbatasnya akses ke olahraga dan aktivitas rekreasi lain.'' Demikian pernyataan WHO yang dikutip laman cyclingweekly.com.
Baca Juga: Sebanyak 319 Sekolah di Bandung Siap Simulasi PTM Terbatas 7-18 Juni 2021
Banyak pekerja di kota yang menggunakan sepeda secara teratur sepakat bahwa bersepeda menghemat waktu juga menghindari kemacetan lalu lintas yang bisa membuat frustrasi.
