Network
DESKJABAR - Sebuah video yang menayangkan bocah laki-laki menahan ayahnya agar tidak pergi bertugas -diduga di KRI Nanggala-402- beredar luas di media sosial Twitter, Instagram, hingga YouTube.
Belakangan, banyak komentar dan permintaan agar video tersebut di-take down karena dapat menambah duka keluarga awak KRI Nanggala 402. Beberapa akun yang sempat menyematkan video itu, sudah menghapusnya.
Namun, ada saja akun yang tetap menyebarluaskan video yang diduga anak dari seorang awak KRI Nanggala-402 tersebut melalui media sosial.
Baca Juga: Wakil Ketua MPR RI Panjatkan Doa Nabi Yunus untuk Keselamatan Awak KRI Nanggala-402 dan Pencarinya
Dalam video tersebut, sang bocah sambil menangis, berulang-ulang mendorong ayahnya yang hendak keluar kamar agar tetap berada di dalam kamar. Sang ayah terus tertawa karena kelakuan anaknya tersebut.
"Papa mau kerja," kata ayahnya.
"Enggak, enggak," jawab sang bocah yang kemudian menutup pintu.
Adegan itu diduga direkam ibu bocah itu. Ibunya kemudian bertanya kepada anaknya mengapa papanya, tidak boleh kerja. Akan tetapi, anak itu hanya bilang nggak boleh.
Baca Juga: Lima Negara Siap Bantu Pencarian KRI Nanggala-402 yang Hilang di Perairan Bali
Video ini menjadi semakin viral karena terus disebar melalui media sosial. Banyak yang menduga video itu adalah keluarga salah seorang awak dari 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan utara Bali pada Rabu 21 April 2021.
