Network
DESKJABAR - Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan bulan diturunkannya Al Quran. Untuk itu umat islam dianjurkan untuk memperbanyak bacaan Al Quran khususnya di bulan Ramadhan.
Sebelum masuk bulan Ramadhan, Rosulullah berpesan kepada para sahabatnya tentang amalan apa yang harus di persiapkan menjelang bulan Ramadhan.
Berikut yang harus dipersiapkan menjelang dan yang harus dilakukan selama bulan Ramadhan :
1. Lailatul Qodar, yaitu malam yang lebih mulia dari seribu bulan.
Kita harus memiliki perencanaan untuk mendapatkan malam Lailalut Qodar. Saking mulianya malam Lailatul Qodar, Rosulullah pun masih ingin mendapatkan malam Lailatul Qodar.
2. Mengutamakan yang wajib
Selain puasa di bulan Ramadhan kita juga jangan melewatkan sholat 5 waktu. Jangan sampai kita sholat terawih tetapi sholat isya nya di tinggal, atau kita melaksanakan sholat malam tapi sholat subuh nya ketinggalan.
Baca Juga: UPDATE Tabrakan Kapal Laut di Indramayu: 17 Korban Masih Belum Ditemukan
Baca Juga: Banjir Terjang Kabupaten Bima NTB, Lebih Dari 9.000 Rumah Terendam, 2 Warga Meninggal Dunia
3. Meringankan beban para pekerja
Pada bulan Ramadhan, Rosulullah juga menganjurkan untuk meringankan beban para pekerja atau meliburkannya, supaya mereka bisa fokus ibadah di bulan Ramadhan.
4. Darmawan
Darmawan dalam artian kita harus menambah ibadah kita di bulan Ramadhan. Selain yang wajib kita dianjurkan untuk melaksanakan ibadah yang sunnah juga Karena pada bulan Ramadhan mengerjakan ibadah Sunnah pahalanya seperti melakukan ibadah yang wajib.
5. Perbanyak Doa
Dibulan Ramadhan kita juga harus memperbanyak doa, karena doa orang yang berpuasa itu lebih baik. Selain itu di bulan Ramadhan harus memperbanyak itikaf di mesjid, tetapi bagaimana menyiasatinya jika kita tidak bisa pergi ke mesjid di karenakan sedang dalam kondisi pandemi.
Habib Novel menjelaskan, yang terpenting adalah sikap kita. Meskipun berada di luar mesjid sikap dan hati kita harus selalu rindu mesjid dan tetap ikuti aturan mesjid.
Baca Juga: Pascaoperasi Mulut, Kondisi Anak yang Jadi Korban Penganiayaan Di Pangandaran Stabil
Jangan sampai kita berada di mesjid tapi sikap kita, bahasa kita tidak di jaga seperti kita sedang tidak dalam mesjid.
Misalkan kita sedang berada di mesjid tetapi kita membuka handphone dan melihat hal yang tidak perlu atau kita malah mengobrol hal-hal yang tidak perlu dan bahasa kita kasar.
Sebaliknya, meskipun kita berada di rumah tetapi sikap kita dijaga seperti kita sedang dalam mesjid. Misalkan kita selalu membaca Al Quran, sholat malam, atau melakukan ibadah lainnya.***
