Network
DESKJABAR - Sebanyak 17 korban akibat kecelakaan laut di Perairan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat masih belum ditemukan. Tim gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, Syahbandar dan nelayan setempat, masih terus melakukan pencarian.
"Kami sudah mengerahkan tim untuk melakukan pencarian korban hilang," kata Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung Supriono di Indramayu, Minggu 4 April 2021.
Menurut Supriono, untuk mencari korban, tim SAR gabungan mengerahkan lima kapal dengan menerjunkan kurang lebih sebanyak 50 personel. Tim saat ini, terus berusaha mencari para korban di sekitar titik koordinat 5°37'35.00"S-108°17'18.00"E di perairan utara Kabupaten Indramayu.
Baca Juga: Banjir Terjang Kabupaten Bima NTB, Lebih Dari 9.000 Rumah Terendam, 2 Warga Meninggal Dunia
Baca Juga: Update Banjir Bandang Flores Timur, 23 Warga Meninggal Dunia, 2 Hilang
Baca Juga: HUMOR SUEB: Bu Buka Kakinya Biar Burungnya Bisa Masuk
"Kita menggunakan KN SAR Wisnu, KM Baru Rugem, RIB 09 Bandung, KM Gelora Asmara, dan Kapal motor patroli 5245," katanya.
Selain itu tim juga mengerahkan para penyelam untuk mencari korban yang mungkin tenggelam. "Kami juga melakukan penyelaman dari tim penyelam Basarnas Special Group (BSG)," kata Supriono menambahkan.
Sebagaimana diketahui, Kapal Nelayan Barokah Jaya pada Sabtu 3 April 2021 sekitar jam 16.45 WIB bertabrakan dengan Kapal Habco Pioneer. Kapal Barokah Jaya yang membawa 32 ABK tenggelam, 15 orang selamat dan 17 dinyatakan hilang.***
