SEJARAH HARI INI, Perang Malvinas, Strategi Merebut Hati Rakyat yang Justru Menjadi Kejatuhan Galtieri

- 2 April 2021, 07:05 WIB
Tugu peringatan perang Malvinas
Tugu peringatan perang Malvinas /commons.wikimedia.org/

DESKJABAR – Kepulauan Falkland atau Malvinas adalah sengketa berkepanjangan antara Argentina dan Inggris. Dengan jarak sekitar 300 mil, Argentina mengklaim kepulauan tersebut sebagai bagian dari negaranya.

Sebaliknya, Inggris yang berjarak sekitar 8.000 mil mengakui kepulauan tersebut sebagai koloni Inggris dan penduduknya adalah pemukim asal Inggris yang telah berada di sana sejak 1690.

Sejarah hari ini mengulas kembali peristiwa Perang Malvinas yang dimulai 2 April 1982, yang tak lain sebuah strategi junta militer Argentina di bawah Presiden Letnan Jenderal Leopoldo Galtieri untuk merebut hati rakyat. Namun, justru menjadikan awal kejatuhan Galtieri dari pemerintahan.

Baca Juga: Cokelat Berusia 121 Tahun Hadiah Ratu Inggris Ditemukan Utuh di Sebuah Rumah Bangsawan

Ini bukanlah invasi pertama yang dilakukan Argentina terhadap Kepulauan Malvinas, sejak tahun 1690 Kapten Angkatan Laut Inggris John Strong melakukan pendaratan pertama di Kepulauan Malvinas

Pada tahun 1820, Argentina  memproklamasikan kedaulatannya atas Malvinas dan membangun benteng di East Falkland, tetapi pada tahun 1832 dihancurkan oleh USS Lexington sebagai balasan atas penyitaan kapal segel AS di daerah tersebut.

Pada tahun 1833, pasukan Inggris mengusir pejabat Argentina yang tersisa dan memulai pendudukan militer. Pada tahun 1841, seorang letnan gubernur Inggris diangkat, dan pada tahun 1880-an komunitas Inggris yang terdiri dari sekitar 1.800 orang, dan pada 1892 diberikan status sebagai koloni Inggris.

Baca Juga: UPDATE COVID-19, Brasil Temukan Virus Korona Varian Baru, yang Membuat Vaksin Tidak Efektif

Tanggal 2 April 1982, Argentina melaksanakan invasi ke Kepulauan Malvinas dengan mengalahkan satuan tugas militer Inggris yang jumlahnya kecil.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah