Meraih Pundi Keberkahan di Bulan Sya’ban

- 17 Maret 2021, 07:31 WIB
DR. H. ACEP Zoni Saeful Mubarok
DR. H. ACEP Zoni Saeful Mubarok /DeskJabar/Dok. Acep ZSM/

Baca Juga: Taman Inspirasi IPB-Nutricia Jadi Pusat Edukasi, Inspirasi, dan Inovasi, Cek Misi Lainnya di Sini

Baca Juga: HUMOR SUEB: Ayam Curian

Ketiga memperbanyak sedekah. Selain memperbanyak membaca Al-Qur’an ternyata para sahabat Nabi SAW sangat gemar untuk berzakat dan sedekah di bulan ini. Salah satu riwayat sahabat Nabi SAW yaitu Anas bin Malik pernah mengatakan: "Kaum Muslimin saat memasuki bulan Sya'ban, mereka mengambil mushaf-mushafnya kemudian membacanya. Mereka juga mengeluarkan zakat hartanya agar dapat membantu menguatkan orang fakir dan miskin untuk turut serta menunaikan puasa di bulan Ramadan."

Ja’far Ash-Shadiq pernah mengatakan: “Siapa yang bersedekah dengan satu sedekah di bulan Sya’ban maka Allah akan memelihara (pahala) sedekah itu seperti salah seorang dari kalian menjaga gembala (anak unta) kalian. Hingga sampai pada hari kiamat dan pahala sedekah itu telah berubah seperti gunung Uhud.” Bahkan Ibnu Hajar Al-Asqalani menyampaikan:“Diriwayatkan bahwa sebagian salaf mengeluarkan zakat harta mereka di bulan Sya’ban dengan tujuan agar kaum miskin dan dhu’afa mampu menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan.” 

Keempat memperbanyak shalawat. Ibnu Abi Shai al-Yamani mengatakan bahwa bulan Sya'ban merupakan bulan shalawat. Hal ini sebagaimana Sayyid Muhammad bin Alawi al Maliki menyebutkan dalam kitab Madza Fi Sya'ban dikarenakan ayat Al-Qur'an surat al-Ahzab: 56 yang berkaitan dengan shalawat diturunkan pada bulan Sya'ban. Imam Sihabuddin al-Qasthalani dalam al-Mawahib dan Ibnu Hajar al-Asyqalani mengatakan bahwa turunnya ayat tersebut pada bulan Sya’ban tahun ke 2 hijriyah.

Marilah kita semua berusaha untuk meraih pundi-pundi keberkahan di bulan Sya’ban ini. Abu Bakr Al Balkhi berkata:“Bulan Rajab saatnya menanam, bulan Sya’ban saatnya menyiram tanaman dan bulan Ramadhan saatnya menuai hasil”, bahkan beliau mengatakan juga:“Bulan Rajab seperti angin, bulan Sya’ban bagaikan mendung dan bulan Ramadhan bagaikan hujan. Barangsiapa yang tidak menanam di bulan Rajab, lalu tidak menyiram tanamannya di bulan Sya’ban, maka jangan berharap ia bisa menuai hasil di bulan Ramadhan.”

Wallahu a’lam bish-Shawab.***

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah