Video Heboh Kerumunan Presiden di NTT, Mardani Ali Sera: Itu Bukanlah yang Pertama Pak Jokowi

- 25 Februari 2021, 10:30 WIB
Mardani Ali Sera komentari video kerumunan Jokowi.
Mardani Ali Sera komentari video kerumunan Jokowi. /instagram.com/ @mardanialisera/@jokowi/


DESKJABAR – 
Hebohnya Video Kerumuhan Presiden Joko Widodo di Nusa Tenggara Timur (NTT), ketika melakukan kunjungan kerja. Memantik beberapa kritik, salahsatunya kritik dari Mardani Ali Sera.

Mardani Ali Sera kritik Presiden Joko Widodo soal kerumunan di NTT itu melalui akun Twitternya @MardaniAliSera, pada Rabu, 24 Februari 2021.

Menurut Mardani Ali Sera, kerumunan Presiden Jokowi di NTT itu bukanlah yang pertama.

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Ditargetkan Awal Juli, Ketua Umum PGRI dan Guru Lainnya Beri Tanggapan

“Ini bukan yang pertama pak @jokowi,” ujar Mardani Ali Sera.

Mardani Ali Sera menjelaskan, bahwa hal ini bukan yang pertama Presiden Jokowi bagi-bagi souvenir atau nasi kotak yang menimbulkan kerumunan.

‘’Sebelumnya bagi-bagi nasi kotak, kemarin bagi-bagi souvenir,’’ tuturnya.

Baca Juga: Waspada, BMKG: Kamis Ini, Jakarta Diprediksi Akan Diguyur Hujan Seharian

Menurut Mardani Ali Sera, jika kotak nasi itu sudah disiapkan di dalam mobil, hal itu berarti bukan kejadian spontanitas.

‘’Jika itu sudah dipersiapkan di mobil, namanya bukan spontanitas,’’ jelas Mardani Ali Sera.

Bahkan dirinya juga menyampaikan, bahwa Istana seharusnya bisa mengantisipasi kejadian seperti ini.

Baca Juga: DANA HIBAH DISUNAT di Tasikmalaya: Kejari Selidiki Aktor Intelektual Pemotongan Dana Hibah Banprov Jabar

‘’Harusnya istana bisa antisipasi dalam kunker ada potensi kerumunan,’’ ujarnya.

Di unggahan sebelumnya, Mardani Ali Sera mengunggah foto lama ketika Presiden marah karena PSBB tidak efektif.

‘’Presiden kecewa dan marah karena PPKM atau PSBB tidak efektif, kasus terus naik,’’ tulis Mardani Ali Sera.

Baca Juga: Layak Diacungi Jempol, Kerja Keras PT Pos Indonesia Agar BST Sampai ke Daerah Terdampak Banjir dan Longsor

Presiden Jokowi, menurutnya, pernah marah karena daerah tidak tegas dalam menerapkan protokol kesehatan.

‘’Karena daerah kurang tegas sehingga masyarakat kurang patuh protokol kesehatan,’’ tuturnya.

Mardani Ali Sera mengkritik, dengan menanyakan apakah warga mencontoh presiden.

Baca Juga: SEJARAH PERSIB, Sergio van Dijk Cetak Gol Perdana ke Gawang Persisam di Kompetisi Liga Super Indonesia 2013

‘’Tapi beberapa kali presiden menyebabkan kerumunan, warga mencontoh pemimpinnya?’’ tanya Mardani Ali Sera lagi.

Menurut Mardani Ali Sera, masyarakat sedang membutuhkan keteladanan dan komitmen dari pemimpinnya.

Sehingga menurutnya, presiden harus menjadi contoh bagi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI, Muhammad Ali Merebut Gelar Juara Dunia Kelas Berat untuk Pertama Kali

‘’Ini masalah kita bersama, tiap pemimpin mesti menjadi contoh penerapan protokol kesehatan,’’ tegasnya.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Twitter @MardaniAliSera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah