Network
DESKJABAR - Total kematian warga Amerika Serikat akibat Covid-19 mencapai lebih dari setengah juta jiwa, menjadikan negeri Paman Sam sebagai penyumbang kematian terbanyak di seluruh dunia.
Untuk mengenang warga AS yang meninggal dunia akibat Covid-19, Presiden AS Joe Biden pada Senin, 22 Februari 2021, waktu setempat, atau Selasa, 23 Februari 2021 WIB, mengajak warga Amerika untuk mengheningkan cipta.
Antara mengutip Reuters yang memberitakan, Presiden Joe Biden dan Ibu Negara Jill Biden serta Wakil Presiden Kamala Harris dan suami, Doug Emhoff, menggelar acara mengheningkan cipta pukul 18:15 waktu setempat di Gedung Putih.
"Saya mengajak warga Amerika untuk bergabung bersama kami, untuk mengenang 500.000 warga Amerika yang meninggal karena Covid-19 dan mengheningkan cipta saat matahari terbenam," kata Joe Biden.
Menurut juru bicara gedung Putih Jen Psaki, Joe Biden juga memerintahkan agar seluruh bendera di gedung federal dan fasilitas militer diturunkan setengah tiang selama lima hari ke depan.
Sekitar 19 persen dari total kematian Covid-19 global terjadi di Amerika Serikat, angka yang sangat tinggi lantaran negara tersebut hanya 4 persen dari populasi dunia.
Baca Juga: Berantas Praktik Mafia Tanah di Daerah, Simak Langkah Serius Polri Berikut Jajaran Polda
Amerika Serikat melaporkan kematian Covid-19 tertinggi di dunia, yang mencerminkan minimnya respons negeri itu tahun lalu, ketika pemerintahan Presiden Donald Trump membiarkan sebagian besar negara bagian menanggani pandemi dengan cara masing-masing.
Donald Trump meremehkan pandemi di masa-masa awal, termasuk enggan mengenakan masker. Ia kerap menyebutkan angka yang lebih rendah soal perkiraan kematian Covid-19 di AS ketimbang menempuh langkah untuk mengatasi pandemi.
Alhasil, berdasarkan data Worldometer, Selasa, 23 Februari 2021, AS sudah mencatat angka konfirmasi Covid-19 terbanyak di dunia, yaitu 28,83 juta kasus, sebanyak 9,20 juta di antaranya merupakan kasus aktif. Dari jumlah itu, sebanyak 19,11 juta sembuh dan 512.590 warga meninggal dunia.
