Joe Biden, Presiden AS menjadi Harapan Baru Dongkrak Ekonomi Dunia Saat Pandemi Covid-19

- 21 Januari 2021, 08:08 WIB
Ilustrasi indek saham
Ilustrasi indek saham /

 

DESKJABAR- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden diharapkan membawa perubahan signifikan terhadap perekonomian AS dan dunia.

Harapan tersebut menjadi yang didambakan seluruh penduduk dunia yang kini sedang dalam kesusahan akibat hancurnya perekonomian setelah dunia dilanda pandemi Covid-19 sejak setahun terakhir.

Harapan pada Joe Biden pun sudah terasa, sejak Joe Biden dilantik dan sah menjadi Presiden AS, indeks-indeks utama Wall Street ditutup di rekor tertinggi baru pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), saat Joe Biden dilantik sebagai presiden Amerika Serikat ke-46, sementara hasil yang kuat dari Netflix memicu reli saham penerima manfaat perintah "tinggal di rumah".

Baca Juga: Presiden Joe Biden Pecat Tiga Loyalis Donald Trump, Inilah Catatan Buruknya

Baca Juga: Alcoyana vs Real Madrid, Kejutan di Copa del Rey Terus Terjadi dan Madrid Jadi Korban

Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 257,86 poin atau 0,83 persen menjadi berakhir di 31.188,38 poin. Indeks S&P 500 meningkat 52,94 poin atau 1,39 persen, menjadi ditutup di 3.851,85 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir melonjak 260,07 poin atau 1,97 persen menjadi 13.457,25 poin. Ketiga indeks utama mencatat rekor penutupan masing-masing.

Sepuluh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor jasa-jasa komunikasi terangkat 3,62 persen, memimpin kenaikan. Sedangkan sektor keuangan tergelincir 0,47 persen, merupakan satu-satunya kelompok yang menurun.

Saham perusahaan layanan streaming terbesar dunia Netflix melejit 16,85 persen setelah perusahaan mengatakan tidak perlu lagi meminjam miliaran dolar untuk membiayai acara TV dan filmnya.

Baca Juga: Info Covid-19, Bekasi Berencana Bangun Jembatan Penghubung dengan Karawang

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x