Batik Air dan Garuda Indonesia Mendarat Darurat di Bandara Adi Soemarmo, Ini Alasannya

- 30 Januari 2021, 11:44 WIB
ilustrasi pesawat terbang.
ilustrasi pesawat terbang. / Pixabay/pexels.com/@pixabay

Sementara itu pihaknya juga terus memantau pengaruh hujan debu vulkanik merapi dengan menggunakan metode observasi yang dilakukan setiap dua jam sekali.

"Sampai saat ini hasilnya negatif yang berarti Bandara Adi Soemarmo bebas dari debu vulkanik," katanya.***

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah