Di Tengah Pandemi Covid-19, Jumlah Penumpang Pesawat Terbang Cetak Rekor

- 30 Oktober 2020, 09:43 WIB
Ilustrasi penerbangan pesawat.
Ilustrasi penerbangan pesawat. /Dok. Pikiran-Rakyat.com/


DESKJABAR
- Lalu lintas penerbangan di bandara-bandara PT Angkasa Pura II (Persero) pada 28 Oktober 2020 mencetak rekor harian tertinggi di tengah pandemi Covid-19. 

Pada tanggal tersebut jumlah penumpang pesawat di 19 bandara perseroan tercatat 110.530 orang dengan 1.069 penerbangan, atau melebihi catatan tertinggi sebelumnya pada 23 Agustus 2020 yakni sekitar 95.000 orang penumpang pesawat dengan 1.045 penerbangan. 

Khusus di Bandara Soekarno-Hatta jumlah penumpang pada 28 Oktober 2020 mencapai 64.021 orang dengan 644 penerbangan, di mana data ini juga merupakan yang tertinggi bagi Bandara Soekarno-Hatta di tengah pandemi. 

Baca Juga: Libur Panjang Cuti Bersama, Konsumsi Pertamax Turbo Meningkat 21,7 Persen

Baca Juga:
Jose Mourinho Marah, Ingin Mengganti 11 Pemain di Babak Kedua Lawan Royal Antwerp

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam siaran pers, Kamis 29 Oktober 2020 mengatakan, ramainya lalu lintas penerbangan pada 28 Oktober kemarin dapat ditangani dengan baik oleh perseroan dan stakeholder di 19 bandara. 

“Penerbangan berjalan lancar, pelayanan sesuai standar, dan protokol kesehatan tetap berjalan baik di bandara-bandara PT Angkasa Pura II, di tengah ramainya penumpang pesawat pada 28 Oktober yang merupakan hari pertama periode libur panjang 28 Oktober – 1 November 2020,” jelas Muhammad Awaluddin, seperti dikutip DeskJabar dari RRI. 

Lebih lanjut, Muhammad Awaluddin menjelaskan, tingginya jumlah penumpang pesawat ini menandakan bahwa masyarakat tidak ragu untuk naik pesawat di tengah pandemi.

Baca Juga: Kapal Perang Kanada di Taiwan, China Kerahkan Pesawat Tempur dan Rudal

Baca Juga:
Raheem Sterling Dijagokan Bisa Lewati Rekor Sergio Aguero, Dalam Daftar Top Skor Manchester City

Hal ini karena PT Angkasa Pura II dan stakeholder berkolaborasi penuh menerapkan protokol kesehatan, yang salah satunya diimplementasikan melalui konsep Biosafety dan Biosecurity Management. 

Muhammad Awaluddin memaparkan Covid-19 ini mulai berdampak pada akhir Maret, di mana jumlah penumpang pesawat mulai mengalami penurunan.

Kemudian, penurunan berlanjut pada April – Mei yang mencapai titik terendah, dan mulai merangkak naik pada Juni seiring dengan Safe Travel Campaign yang digalakkan PT Angkasa Pura II bersama stakeholder. Kini, pada Oktober bisa mencapai titik tertinggi di tengah pandemi.  

Baca Juga: MU harus Menunggu 20 Tahun lagi untuk Merebut Titel Juara Liga Primer, Ini Alasannya

Baca Juga:
Daftar Pemain Paling Banyak Memberikan Umpan Matang di Liga Champions

“Ini mengindikasikan kepercayaan masyarakat sudah membaik, khususnya di bandara-bandara PT Angkasa Pura II sejalan dengan protokol kesehatan yang dijalankan ketat dan disiplin,” ujar Muhammad Awaluddin.

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x