Network
DESKJABAR - Sudah mencetak 105 gol untuk Mancheseter City sejak didatangkan dari Liverpool pada 2015, penyerang Raheem Sterling membutuhkan tiga gol lagi untuk menyamai legenda Manchester City Neil Young dalam daftar top skor sepanjang masa.
Raheem Sterling juga masih perlu mencetak 27 gol lagi, agar bisa memasukkan namanya dalam 10 besar daftar top skor City sepanjang masa.
Bahkan dua mantan pemain Manchester City, Richard Dunne dan Joleon Lescott, meyakini jika Raheem Sterling bakal mampu memecahkan rekor jumlah gol terbanyak The Citizens sepanjang masa milik Sergio Aguero.
Baca Juga: Arsenal vs Dundalk, Pasukan Mikel Arteta Berjaya di Stadion Emirates
Sterling yang saat ini masih berusia 25 tahun dinilai masih punya waktu cukup panjang untuk mencatatkan namanya di daftar top skor sepanjang masa Manchester City, yang dipimpin Sergio Aguero dengan 255 gol. Itu artinya Sterling membutuhkan 156 gol lagi untuk melewati prestasi penyerang asal Argentina tersebut.
"Sergio harus berhati-hati. Rekor itu bisa saja pergi," kata Lescott demikian dilansir laman resmi City, Kamis 29 Oktober malam waktu setempat.
"Raheem mencetak rata-rata 20 gol semusim, itu luar biasa," ujarnya menambahkan.
Suara senada disampaikan Dunne dan mantan kapten City itu mengaku bukan saja terkesima atas kemampuan Sterling mencetak gol, tetapi karakter kepemimpinannya yang terus berkembang dari musim ke musim.
Baca Juga: Arsenal vs Dundalk, Pasukan Mikel Arteta Berjaya di Stadion Emirates
"Ia beberapa kali mengkapteni tim ini dan nyatanya bisa menjelma jadi seorang pemimpin," katanya.
Dunne bahkan tak ragu meramalkan Sterling suatu saat akan bisa mencapai level sekelas megabintang Barcelona dan tim nasional Argentina, Lionel Messi.
"Apa yang dilakukannya di lapangan sungguh luar biasa. Jika dia mencetak gol dari setiap peluang yang dimiliki, mungkin ia akan mengoleksi 50 hingga 60 gol semusim, dan setara dengan Lionel Messi. Tapi saya yakin ia akan mencapai level itu," ujar Dunne.
Kendati banyak mencetak gol, Sterling juga diketahui kerap membuang-buang peluang emas City terutama dalam situasi genting sebagaimana ia perlihatkan kala The Citizens disingkirkan Olympique Lyon dalam perempat final Liga Champions musim lalu.***
