Disaksikan Presiden Joko Widodo, Sriwijaya Air Serahkan Santunan Rp 1,5 Miliar

- 20 Januari 2021, 19:27 WIB
Presiden Jokowi meninjau posko darurat evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Dermaga Ex JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta,  Rabu 20 Januari 2021) siang.
Presiden Jokowi meninjau posko darurat evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Dermaga Ex JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu 20 Januari 2021) siang. /Foto: Biro Pers Setpres/Laily Rachev

 

DESKJABAR – Maskapai penerbangan Sriwijaya Air menyerahkan santunan total Rp 1,5 miliar kepada para ahli waris korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.

Penyerahan santunan Sriwijaya Air dilaksanakan di Jakarta International Container Terminal (JICT), Jakarta, Rabu 20 Januari 2021. Penyerahan disaksikan langsung Presiden Joko Widodo.

Mengutip dari kantor berita Antara, dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo mengingatkan agar faktor keselamatan transportasi dapat diperbaiki oleh Kementerian Perhubungan dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Baca Juga: Terinspirasi ISIS, Tentara AS ditangkap diduga berencana menyerang landmark di New York

“Pertama-tama saya ucapkan rasa terima kasih kepada tim gabungan Basarnas, TNI/POLRI, KNKT, dan unsur terkait yang telah bekerja keras sejak hari pertama musibah,” tutur presiden.

“Sekali lagi menyampaikan rasa belasungkawa kepada para keluarga penumpang SJ-182, semoga terus diberi ketabahan dalam melewati masa-masa sulit ini. Manajemen Sriwijaya Air dan Jasa Raharja, saya harap menyelesaikan penyerahan santunan dan asuransi,” papar Jokowi.

“Dan faktor keselamatan transportasi agar dapat diperbaiki oleh Kementerian Perhubungan dan KNKT agar dapat menghadirkan keselamatan bagi masyarakat,” ujar Presiden menambahkan.

Baca Juga: PTPN X, PTPN XI, dan PTPN XII Kerja Sama dengan Kejati Penegakan Hukum

Sriwijaya Air resmi menyerahkan santunan kepada para keluarga korban kecelakaan pesawat SJ 182 di Jakarta International Container Terminal (JICT), Jakarta, Rabu.

Dalam acara penerahan santunan juga hadir Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Kepala Basarnas Marsekal Madya Bagus Puruhito, Ketua KNKT Soerjanto Tjahyono, dan Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono.

Hadir atas nama manajemen Sriwijaya Air adalah Direktur Utama Sriwijaya Air, Jefferson Jauwena beserta Komisaris sekaligus pendiri Sriwijaya Air, Hendri Lie.

Baca Juga: Fin Komodo Mobil Produk Cimahi Raih Penghargaan IGDS 2020

Adapun yang mewakili keluarga penumpang atau ahli waris korban adalah ayahanda dari almarhum Yohanes Suherdi yang menjadi salah satu korban dalam musibah kecelakaan SJ-182.

Dalam laporannya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan perkembangan atas penanganan musibah SJ-182.

“Proses pencarian sudah dilaksanakan sejak pukul 14.40, tepat sejak pesawat SJ-182 lost contact. Flight Data Recorder (FDR) yang menjadi bagian dari blackbox pesawat SJ-182 juga telah berhasil ditemukan,” ujarnya.

Baca Juga: Pemerintah Membedakan Vaksin Gratis dan Vaksin Mandiri

Sementara ini proses identifikasi sudah mencapai angka 40 penumpang sampai dengan hari ini. Pihak Jasa Raharja sudah menyalurkan asuransi kecelakaan sebesar Rp50 juta per penumpang yang teridentifikasi, sementara Sriwijaya Air secara paralel menyerahkan santunan kematian kepada ahli waris penumpang SJ-182,” katanya.

Sementara itu, Direktur Utama Sriwijaya Air, Jefferson Jauwena menyampaikan bahwa Sriwijaya Air berkomitmen untuk menyelesaikan santunan bagi ahli waris penumpang SJ-182 dengan sebaik-baikya.

“Hari ini akan menjadi awal dari proses penyerahan santunan Sriwijaya Air kepada keluarga penumpang,” ujarnya.

Baca Juga: Di Shanghai China, Pengusaha Indonesia Mendirikan Pabrik Tempe

“Santunan yang akan kami serahkan kepada pihak ahli waris adalah senilai Rp1,25 miliar sesuai peraturan pemerintah dan tambahan senilai Rp250 Juta sebagai santunan ganti rugi lain-lain. Dengan begitu maka total santunan yang Sriwijaya Air berikan adalah Rp1,5 miliar. Kami akan terus memastikan proses penyerahan santunan ini dapat berjalan baik dan lancar hingga seluruh ahli waris menerima haknya,” ujar Jefferson.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x