Covid-19 Jabar: 6 Zona Merah, 14 Zona Oranye, 7 Zona Kuning Per 17 Januari 2021, Ini Rinciannya

- 19 Januari 2021, 00:45 WIB
Ridwan Kamil memberikan keterangan Pers di Mapolda Jabar, Senin 11 Januari 2020. 6 Daerah di Jabar dinyatakan zona merah
Ridwan Kamil memberikan keterangan Pers di Mapolda Jabar, Senin 11 Januari 2020. 6 Daerah di Jabar dinyatakan zona merah /yedi supriadi

DESKJABAR - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, terkait level kewaspadaan provinsinya berdasarkan data pada periode 11 hingga 17 Januari 2021. Masih terdapat 6 daerah dengan zona merah (Risiko Tinggi), 14 Zona Oranye (Risiko Sedang) dan 7 Zona Kuning (Risiko Rendah) di Jabar.

Khusus untuk Kabupaten Karawang yang masih ada dalam zona merah selama 6 minggu terakhir, Ridwan Kamil akan melakukan kunjungan kerja ke daeah tersebut.

"Minggu ini ada enam daerah Zona Merah. Yang (membuat) kita prihatin adalah Karawang yang masih Zona Merah selama enam minggu berturut-turut. Kami akan lakukan kunjungan kerja secepatnya ke sana," ujar Kang Emil.

Baca Juga: UPDATE Covid-19 :Karawang Zona Merah Sudah 5 Pekan, 5 Kota Kabupaten Jabar Lain Berisiko Tinggi

Baca Juga: Ridwan Kamil Tunjuk Uu Ruzhanul Ulum Orang Pertama Vaksinasi Covid-19 di Pemda Provinsi Jabar

Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil yang juga Ketua Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar megatakan enam daerah Zona Merah (Risiko Tinggi) di Jabar yakni

  • Kabupaten Bandung,
  • Kab. Ciamis,
  • Kab. Karawang,
  • Kab. Bandung Barat,
  • Kota Bekasi,
  • dan Kota Depok.
  • Lainnya, terdapat 14 Zona Oranye (Risiko Sedang) dan 7 Zona Kuning (Risiko Rendah) di Jabar.

Tingkat Keterisian Ruang Isolasi Covid-19 Jabar
Ridwan Kamil melaporkan, per 17 Januari 2021, tingkat keterisian tempat tidur atau ruang isolasi (Bed Occupancy Rate/BOR) dari 308 rumah sakit rujukan Covid-19 yang ada di Provinsi Jabar mengalami penurunan.

"Tingkat keterisian ruang isolasi kita bisa turun 5 persen (dari minggu lalu). Tadinya (per 10 Januari 2021) adalah 77,87 persen sekarang (per 17 Januari 2021) di angka 72,45 persen. Mudah-mudahan seterusnya bisa berkurang," kata Kang Emil.

Baca Juga: KPK Resmi Tahan Anggota DPRD Jabar dari Fraksi Golkar

Rincian keterisian rumah sakit rujukan covid-19 per 17 Januari 2021 di Provinsi Jabar adalah sebagai berikut,

  • Ruang Isolasi Hijau terisi 65,51 persen,
  • Ruang Isolasi Kuning terisi 83,07 persen,
  • Ruang Isolasi Merah terisi 74,65 persen,
  • IGD terisi 43,28 persen,
  • dan ICU terisi 68,67 persen.

BOR, CRR, CFR Provinsi Jabar Per 17 Januari 2021
Adapun BOR Pusat Isolasi se-Jabar adalah 62,99 persen. Sementara BOR Rumah Sakit Darurat COVID-19 Secapa AD sebesar 18,78 persen, dengan rincian dari 180 tempat tidur terisi 34 tempat tidur.

"(Rumah sakit darurat) di Secapa AD sudah mulai dipergunakan, sudah sesuai dengan apa yang kita harapkan," ucap Kang Emil.

Case Recovery Rate (CRR) atau tingkat kesembuhan per 17 Januari 2021 di Jabar sebesar, 80,86 persen, dan berada di bawah rata-rata nasional sebesar 81,10 persen.

Tingkat kematian (Case Fatality Rate/CFR) di Jabar per 17 Januari 2021 adalah 1,20 persen, sementara nasional adalah 2,9 persen. Angka Reproduksi Efektif (Rt) di Jabar per 16 Januari 2021 adalah 2,54 dengan rata-rata 14 hari terakhir sebesar 1,78..***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah