DESKJABAR- Berulang kali kapal survei milik asing datang tanpa permisi ke Indonesia. Beberapa waktu drone bawah laut yang diduga dari China, tentu saja ini menjadi kabar buruk pertahanan Indonesia.
Memang belakangan adanya kapal tanpa awak masuk perairan Indonesia menjadi isu hangat, terlebih beberapa waktu lalu kapal survei China diduga menyusup di Perairan Indonesia. Kapal tersebut berhasil dihalau keluar kawasan Indonesia di Selat Sunda.
Hal tersebut menjadi pertanyaan sejumlah pihak. Sejauhmana sistem pertahanan kita berfungsi?
Menyikapi hal tersebut, Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti (La Nyala Mattalitti) pun sempat melontarkan pernyataan keras atas insiden tersebut.
Baca Juga: Gempa Mamuju Sulbar, Data Terkini! 73 Orang Meninggal dan Puluhan Ribu Mengungsi
Menurut LaNyalla, peristiwa tersebut sebagai warning bagi pertahanan negara dalam menghadapi ancaman dari luar negeri di kawasan laut. Meski tidak secara langsung menyebut nama Menhan Prabowo Subianto, namun pernyataan La Nyalla Mattalitti itu secara tidak langsung menegur Prabowo.
"Masuknya kapal survei China ke Perairan Indonesia di Selat Sunda harus menjadi concern Kementerian Pertahanan. Masuknya kapal tersebut tanpa terdeteksi adalah warning bagi pertahanan kita," kata LaNyalla dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu, 16 Januari 2021.
Baca Juga: PERHATIKAN! Ternyata Vaksin Sinovac Tak Bisa Diberikan Pada Orang yang Masuk dalam 17 Kategori Ini
Baca Juga: Longsor Sumedang : Hari Ini, Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan 32 Orang Korban, 8 Masih Pencarian
Baca Juga: Indonesia Berduka: 5 Meninggal, 500 Mengungsi Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Kota Manado