Sriwijaya Air Jatuh, Tim Penyelam Yontaifib Menemukan KTP Atas Nama Yaman Zai

- 10 Januari 2021, 18:29 WIB
KTP atas nama Yaman Zai yang ditemukan oleh Yontaifib dari bawah air.
KTP atas nama Yaman Zai yang ditemukan oleh Yontaifib dari bawah air. /Antara


DESKJABAR
- Tim Penyelam Search and Rescue (SAR) dari Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) Marinir TNI Angkatan Laut menemukan kartu tanda penduduk (KTP) atas nama Yaman Zai.

KTP itu dibawa dari bawah air bersama sebuah tas kecil berwarna kuning dalam pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

"Benar, personel kami temukan KTP itu," kata Perwira Operasi Yontaifib I Korps Marinir, Kapten Marinir Heri Supriadi di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki, Minggu 10 Januari 2021.

Baca Juga: Jalur Utama Bandung-Cianjur yang Tertutup Longsor Sudah Dapat Dilalui dari Kedua Arah

Yaman Zai tidak terdaftar dalam manifes penumpang Sriwijaya Air SJ-182. Namun, pria itu terkenal saat menunggu kedatangan istri dan tiga anaknya di Bandara Supadio Pontianak.

Istri dan anak-anaknya merupakan penumpang dalam penerbangan Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak.

Hingga Minggu petang, seperti dikutip DeskJabar dari Antara, puluhan serpihan pesawat dari ukuran kecil hingga besar telah diangkut dari bawah permukaan laut. Demikian pula beberapa bagian tubuh jenazah penumpang yang sudah tidak utuh lagi.

Baca Juga: Hujan Deras, Batalkan Gim Internal Timnas Indonesia U-19 di Spanyol

Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu 9 Januari pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah