DESKJABAR - Perusahaan asing akan dilarang melibatkan warga Iran dalam ujicoba vaksin Covid-19, kata Presiden Iran Hassan Rouhani, Sabtu 9 Januari 2021.
Pernyataan itu, satu hari setelah Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei melarang impor vaksin dari Inggris dan Amerika Serikat.
"Perusahaan-perusahaan asing ingin memberi vaksin kepada kita sehingga mereka dapat menguji coba vaksin itu ke rakyat Iran. Namun, Kementerian Kesehatan akan mencegah hal itu terjadi," kata Hassan Rouhani saat memberi sambutan sebagaimana disiarkan oleh saluran televisi nasional.
Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Jatuh, Basarnas: Proses Pencariannya Terhalang Visibilitas
Rouhani tidak menyebut nama perusahaan, ia juga tidak memberi keterangan lebih lanjut.
“Rakyat kami tidak akan jadi alat uji coba untuk perusahaan-perusahaan vaksin," kata dia menambahkan.
"Kami akan membeli vaksin buatan asing yang aman," sebut Hassan Rouhani, seperti dikutip DeskJabar dari Antara.
Baca Juga: Porda Jabar 2022 : Pertama Kalinya Berlangsung di Sembilan Daerah Kota dan Kabupaten
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada Jumat 8 Januari mengatakan, AS dan Inggris tidak dapat dipercaya.
Dua negara itu, menurut Ayatollah Ali Khamenei, kemungkinan berusaha menyebarkan penyakit ke negara lain.