Menteri BUMN: BPOM Izinkan Bio Farma Produksi 100 Juta Vaksin Covid-19

- 8 Januari 2021, 04:39 WIB
ILUSTRASI petugas memindahkan kontainer berisi vaksin Covid-19 setibanya di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Jawa Barat baru-baru ini.
ILUSTRASI petugas memindahkan kontainer berisi vaksin Covid-19 setibanya di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Jawa Barat baru-baru ini. /ANTARA FOTO/HO/Setpres-Muchlis Jr/

DESKJABAR - PT Bio Farma sudah mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memproduksi 100 juta vaksin Covid-19. Demikian dikatakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

"Sertifikasi yang 100 juta sudah ada dari BPOM, jadi proses daripada produksinya sudah sesuai dengan standar dari BPOM dan tentunya sudah pasti standar internasional, ini yang 100 juta," kata Erick Thohir di Gudang PT Bio Farma, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis 7 Januari 2021.

Baca Juga: Indonesia Sudah Pesan 329,5 Juta Dosis Vaksin Covid-19. Paling Banyak dari Sinovac

Baca Juga: BPOM Tegaskan, Hasil Uji  Vaksin Covid-19 Cukup Aman

Dengan demikian, menurutnya, pihak Bio Farma hanya tinggal menunggu bahan baku vaksin tersebut datang untuk langsung diproduksi. Bahan baku itu bakal datang sesegera mungkin.

"Kalau bahan bakunya datang tentunya ini merupakan hasil produksi Bio Farma jadi rakyat juga gak takut karena sesuai dengan standar," kata dia.

Selain itu secara total, Bio Farma sudah mampu memproduksi 250 juta vaksin. Namun, sarana produksi untuk 150 juta vaksin menurutnya masih menunggu izin dari BPOM.

"Untuk yang 150 juta kita masih perlu izin lagi dari BPOM dan insya Allah BPOM mendukung supaya kapasitasnya 250 juta," katanya.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Bisa Membesarkan Penis, Hoaks..!

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x