Network
DESKJABAR - Jumlah terkonfirmasi aktif Covid-19 di India mencapai 10,06 juta kasus per Senin, 21 Desember 2020. Ini berarti sudah dua negara yang total kasusnya melewati angka 10 juta.
Negara lainnya adalah Amerika Serikat dengan 18,26 juta. Hal itu sekaligus menempatkan AS di puncak daftar dari 218 negara dan kawasan di dunia plus 2 international conveyances.
Laman Worldometer per Senin, 21 Desember 2020, mencatat penambahan 173.455 kasus baru dalam sehari di negeri Paman Sam. Sejauh ini, sudah lebih dari 324.838 warga Amerika Serikat yang meninggal dunia.
Baca Juga: Eibar vs Real Madrid, Karim Benzema Menjadi Kreator Kemenangan Real Madrid
Worldometer juga mencatat total kasus penyakit akibat virus corona di seluruh dunia mencapai 77,14 juta. Kendati sebanyak 54,04 juta orang berhasil sembuh, virus corona juga telah merenggut nyawa 1,69 juta orang di seluruh dunia.
Karena pandemi virus corona belum berakhir, warga dunia diminta untuk tetap menegakkan protokol kesehatan. Caranya antara lain dengan memakai masker, menjaga jarak minimal satu meter, menjauhi kerumunan, dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau jika tidak ada bisa diganti dengan penyanitasi tangan (hand sanitizer).
Laman Worldometer mengabarkan, negara lain dengan kontribusi kasus besar adalah Brazil dengan 7,24 juta kasus.
Baca Juga: Jadwal Sholat Tasikmalaya Senin 21 Desember 2020, Inilah Waktunya
Rusia berada di posisi empat dengan 2,85 juta kasus. Negeri ini agaknya berhasil menekan penyebaran virus corona lebih lanjut, setelah melaksanakan vaksinasi massal di Kota Moskow sejak Sabtu, 5 Desember 2020. Rusia menggunakan vaksin buatan sendiri, Sputnik V.
Prancis tetap di peringkat lima dengan 2, 47 juta kasus, diikuti Britania Raya (2,04 juta kasus), dan Turki (2,02 juta kasus).
Terdapat delapan negara lain yang mencatatkan lebih dari 1 juta kasus positif Covid-19. Negara-negara tersebut adalah Italia (1,95 juta), Spanyol (1,82 juta), Argentina (1,54 juta), Jerman (1,51 juta), Colombia (1,51 juta), Meksiko (1,31 juta), Polandia (1,20 juta), dan Iran (1,16 juta).
Tiga negara lain yang segera menembus angka 1 juta, antara lain Peru dengan 997 ribu kasus, Ukraina (964 ribu), dan Afrika Selatan (922 ribu).
Baca Juga: Acara RCTI TV 21 Desember 2020 : Sinetron Ikatan Cinta, Episode Hari Ini Ada Kejutan Buat Reyna
China sebagai negara pertama yang melaporkan Covid-19, justru berhasil menekan penyebaran virus corona. Dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia, tercatat hanya 86.829 kasus 86.758 kasus kasus positif di negeri tirai bambu itu, atau hanya naik 71 kasus dibandingkan dengan dua pekan lalu.
Posisi Indonesia dan negara ASEAN lain
Situs worldometer juga mencatat Indonesia berada di posisi 20 dengan 665 ribu kasus positif Covid-19. Negara Asia Tenggara lainnya, Filipina berada di posisi 28 dengan 460 ribu kasus dan Myanmar di peringkat 69 dengan 116 ribu kasus.
Negeri jiran, Malaysia, di posisi 78, melampaui China, dengan 93 ribu kasus. Sedangkan Singapura di urutan 86 dengan 58 ribu kasus, relatif melandai dibandingkan dengan pekan lalu.
Jumlah kasus aktif Covid-19 yang lebih kecil dialami Thailand di peringkat 152 yang melaporkan 4.907 kasus dan Vietnam (169) dengan 1.413 kasus.
Baca Juga: Update Covid-19 Kota Bandung, Waspadalah Total Terkonfirmasi Covid-19 Tembus Angka 5.000 Kasus
Baca Juga: Umji GFRIEND berbagi Tips Menurunkan Berat Badan, Kini Penampilannya Bagai Dewi
Baca Juga: Rapid Test Antigen Tak Wajib untuk Anak Di Bawah Usia 12 Tahun, Satgas Covid-19 Rilis Aturan Baru
Lima negara ASEAN lain terbilang berhasil mengendalikan penyebaran virus corona. Mereka adalah Kamboja di urutan 189 dengan 362 kasus, Brunei (197) dengan 152 kasus, Laos (204) dengan 41 kasus, dan Timor-Leste (206) , yaitu 31 kasus.
Bahkan, berdasarkan catatan Desk Jabar, kelima negara ASEAN tersebut melaporkan nol kasus Covid-19 selama dua pekan terakhir.
Tiga negara yang berada di urutan terbawah adalah Wallis and Futuna (218) dengan 4 kasus, Samoa (219) 2 kasus, dan Vanuatu (220) 1 kasus.***
