DESKJABAR - Sayur atau sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan nabati yang biasanya mengandung kadar air yang tinggi, yang dapat dikonsumsi setelah dimasak atau diolah dengan teknik tertentu, atau dalam keadaan segar.
Sebagian besar sayuran memang sangat baik untuk kesehatan, namun ada beberapa yang sebaiknya dihindari terlebih jika anda sedang dalam kondisi hamil.
Akan tetapi nyaris semua sayuran baik untuk ibu hamil, namun bukan sekedar kepercayaan masyarakat, studi ilmu yang mendukung alasan mengapa perempuan mengandung sebaiknya menghindari beberapa sayuran ini.
Baca Juga: 10 Ras Kucing Rambut Pendek (Short Hair), Cocok Buat yang tak Mau Ribet Bersihkan Bulu
- Sayuran yang tidak dicuci dengan baik
Sayuran yang dilarang untuk ibu hamil merupakan segala jenis sayuran yang tidak dicuci bayam, sawi atau sayuran yang bermanfaat lainnya.
Bahkan sayuran yang tidak dicuci bisa berubah menjadi bahaya jika dikonsumsi, pasalnya permukaan sayuran sangat mungkin terkontaminasi.
Berikut bakteri berbahaya termasuk diantaranya toksoplasma, ecoli, salmonella, dan listeria yang menempel selama proses panen hingga sampai ke tangan pembeli.
Bahkan infeksi bakteri toksoplasma, dapat menyebabkan gangguan kemampuan janin dan cacat lahir, sang Ibu tidak mendapati gejala apapun saat terjangkit bakteri berbahaya ini.
- Kecambah mentah
Kita mungkin pernah mendengar mitos makan kecambah bikin subur, pada masa kehamilan sebaiknya sayuran ini dihindari terlebih dahulu.
Dilansir Safety for Pregnant Women and Babies and Xhildren Under Five kecambah mentah rentan akan bakteri listeria, salmonella, dan ecoli.
Seperti disebutkan sebelumnya bakteri bakteri tersebut berbahaya bagi kesehatan kandungan, misalnya saja listeriosis yang bisa memicu kelahiran prematur, keguguran, lahir mati dan infeksi pada bayi.
Baca Juga: Inilah Tanda-tanda (Ciri) Bayi Sedang Diganggu Jin atau Makhluk Halus, Bunda Harus Tahu Ya
- Daun pepaya
Sejatinya daun pepaya memiliki rasa yang sedikit pahit. Namun jika pengolahan benar daun ini bisa terasa renyah dan nikmat, daun pepaya biasa dijadikan tumis atau oseng.
Sayangnya daun ini termasuk sayuran yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil, sebuah penelitian dalam jurnal ASEAN research, Journal of Ginekology and of statics menguji ekstrak daun pepaya pada hewan.
Hasilnya menunjukkan bahwa daun pepaya memiliki kandungan aktif yang bersifat racun bagi rahim, masih diperlukan uji lebih lanjut terhadap efek daun pepaya terhadap kandungan manusia.
- Pepaya muda
Sebaiknya pepaya muda ini dihindari dulu oleh ibu hamil, terlebih jika pepaya yang di gunakan belum sepenuhnya matang, alasannya pepaya muda mengandung getah yang dapat memicu kontraksi bahkan kelahiran dini.
Dilansir dari The British Journal of Nutrition, pepaya muda juga mengandung papain yang bisa disalahartikan tubuh sebagai prostaglandin.
Obat dengan kandungan hormon tersebut dapat digunakan untuk menginduksi persalinan, selain itu pepaya muda juga dapat melemahkan selaput vital yang menopang janin.
Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual
- Pare
Pare menjadi sayur yang dilarang untuk ibu hamil, bukan soal rasanya yang pahit tetapi karena kandungan yang ada di dalamnya.
Penelitian dalam African Journal of Tradisional Komplemen Alternative Medicine melakukan uji laboratorium terhadap konsumsi pare terhadap kehamilan.
Hasilnya ekstrak biji pare memiliki sifat teratogenik alias menjadi penyebab cacat lahir. Hal ini ditunjukkan dengan kurangnya berat badan hewan yang diuji hingga adanya kelainan bawaan setelah kelahiran.
- Jengkol
Jengkol merupakan salah satu sayuran khas Asia Tenggara, di Indonesia jengkol sering dijadikan olahan semur, makanan ini juga menjadi cita rasa khas Betawi.
Jengkol dikategorikan sebagai makanan panas, studi dalam jurnal Global Hot Action tidak menyarankan perempuan mengandung mengkonsumsi jengkol.
Alasannya jengkol mengandung asam jengkolat yang dapat menumpuk di ginjal dan dapat menyebabkan gangguan kemih.***