DESKJABAR – Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung akan menggelar rangkaian acara Dies Natalis ke 54 dengan mengusung tema filosofi Sunda: Ngindung ka Waktu, Mibapa ka Jaman.
“Tema tersebut (Ngindung ka Waktu, Mibapa ka Jaman) artinya menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman tanpa tercerabut dari akar budaya sendiri", jelas Retno Dwimarwati Rektor ISBI Periode 2022-2026.
Ditambahkan Retno, tema itu juga sekaligus menjadi pesan akan pentingnya kemampuan beradaptasi dalam era yang berubah dengan cepat.
"Terlebih dengan kemajuan teknologi,” ujar Retno di Kampus ISBI Jalan Buahbatu Bandung, Rabu 5 Oktober 2022.
Menurut dia, Dies Natalis ISBI ke 54 tahun ini akan diwujudkan dalam rangkaian gelar acara dari Oktober hingga November 2022 yang dilakukan secara hybrid (daring dan luring) baik di kampus ISBI Bandung Jl. Buah Batu Bandung, maupun di luar kampus dengan tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
Rangkaian acara diawali pembukaan Gelar Pameran Seni Rupa dan Film yang dapat dinikmati dari tanggal 05 – 07 Oktober 2022, bertempat di Lobby Gedung Kesenian Sunan Ambu ISBI Bandung, dan menghadirkan karya seni rupa yang terdiri dari karya 2 dimensi dan 3 dimensional serta multimedia.
Keseluruhan karya yang dipamerkan berjumlah 50 karya, semuanya merupakan hasil karya mahasiswa dan alumni, dari jurusan kriya seni, seni rupa murni, dan jurusan film.
“Kehadiran pameran ini juga menjadi penanda bahwa ISBI Bandung yang lekat dengan wilayah pertunjukan dan tradisi mempunyai jurusan yang mampu melengkapi keberagaman bidang seni yang berkembang di masyarakat,” ujar Supriatna Ketua Pelaksana Dies Natalis ISBI ke 54.
Baca Juga: Ganti Rugi Pembebasan Lahan Tol Getaci Segmen Gedebage - Garut Mulai Dibayarkan BPN Jabar
Rangkaian acara Dies Natalis ISBI ke 54 lainnya yaitu:
1. Kamis 6 Oktober 2022 bertempat di Sunan Ambu digelar:
- Sidang Terbuka Senat Akademik
Pada acara gelar ini akan ada orasi ilmiah oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, BBA, peluncuran buku “Culturescape & Creativity”, pembacaan Budaya dan Kreativitas Seni yang ditulis oleh salah satu guru besar ISBI Bandung Prof. Dr. Arthur Supardan Nalan, S.Sen, M.Hum.
- Kohkol “Tangara ISBI”
Gelar tanda atau ciciren, mengandung makna untuk mewujudkan ISBI Bandung yang Miindung ka waktu dan Mibapa ka Jaman.
Rampak kohkol konvensional, dikolaburasikan dengan musik elektronik dan perkusi etnik lainnya seperti bedug, tarawangsa tarompet, karinding dan vocal (beluk).
- Fashion Show karya alumni ISBI Bandung, Popong Sopia, S.Sn. sekaligus owner dari Evoy Production.
- Penampilan teater boneka “Den Kisot” yang digagas oleh Goenawan Mohamad dan disutradarai oleh Endo Suanda.
Teater ini dapat disaksikan secara gratis di Gedung Kesenian Dewi Asri.
- Bincang Santai bersama Rektor ISBI Bandung periode 2022-2026, bersama para alumni ASTI-STSI-ISBI Bandung seluruh angkatan.
- Apresiasi seni tribute to Apih Omik dalam sendratari 'Mundinglaya Dikusumah'.
Omik Ahmad Hidayat (Alm) selama berkiprah dalam bidang seni budaya khususnya seni tari adalah sosok yang mampu membangun spirit bagi para pendukung di setiap karya yang diciptakan.
2. 30 Oktober 2022 digelar di Sunan Ambu yakni:
- Festival Budaya Nusantara 5
Gelar tentang keragaman Rumah Adat dan kearifan Lokal Budaya Nusantara di dalamnya.
- Festival Musik Bambu secara daring
Festival ini akan menghadirkan 5 orang seniman daerah di wilayah Indonesia ahli musik bambu yakni: Dinar Rizkianti, M.Sn (Cirebon),I Komang Kusuma Adi, M.Sn (Bali),Moch. Gigin Ginanjar, M.Sn (Yogyakarta), I Made Sudana, S.ST., M.Hum (Bandung), Dr. Asep Ganjar Wiresna M.Sn. (Garut).
3. 15-16 November 2022 digelar acara:
- Festival Potensi Seni Rupa Rakyat
Gelar yang melibatkan sivitas akademika, komunitas seni dan masyarakat juga akan disemarakkan dengan pagelaran seni, bazaar seni, kuliner, dan pemutaran film dokumenter tentang eksitensi seni rupa serta karnaval sepeda seni.
4. 17 November 2022
- Penutupan Rangkaian Dies Natalis ISBI ke 54 Seminar Nasional
Gelar bertajuk Potensi Rupa Rakyat dengan narasumber utama Dr. Suwarno Wisetrotomo (dalam konfirmasi).***